Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Exco PSSI Beberkan Dua Alasan Venue Duel Timnas Indonesia vs Australia Berubah

Inilah alasan lokasi pertandingan kandang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berubah. Ternyata PSSI punya dua sebab, baca di sini.

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Exco PSSI Beberkan Dua Alasan Venue Duel Timnas Indonesia vs Australia Berubah
PSSI.org
Exco PSSI Arya Sinulingga berbicara kepada wartawan menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

TRIBUNNEWS.COM - Mulanya lokasi pertandingan matchday kedua grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Australia bakal tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Namun semakin mendekati hari-H, venue laga kandang Timnas Indonesia pun diubah ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Perubahan tersebut awalnya diketahui melalui cuitan Federasi Australia (Socceroos) melalui akun Twitter (X), sebelum pihak PSSI memberikan klarifikasi, Selasa (6/8/2024).

Asosiasi Sepak Bola Australia mengumumkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bakal jadi venue laga Timnas Indonesia vs Australia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Asosiasi Sepak Bola Australia mengumumkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bakal jadi venue laga Timnas Indonesia vs Australia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Tangkapan Layar Twitter)

PSSI yang diwakili oleh Exco Arya Sinulingga menjelaskan alasan mengapa duel Timnas Indonesia vs Australia berganti lokasi.

Pertama, sebenarnya SUGBK-lah yang menjadi pilihan utama sebagai kandang Timnas Indonesia.

Namun pasca-perawatan rumput yang intensif sejak Juni 2024, membuat GBT yang diproyeksikan menjadi kandang di laga selanjutnya.

Baca juga: Jadwal Terbaru Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 September 2024

Kabar baiknya, perawatan rumput yang sedang dijalani SUGBK sendiri terhitung makin membaik.

Berita Rekomendasi

Walhasil membuat keinginan PSSI untuk menggunakan opsi kandang utama bisa terpenuhi.

"Saat ini kami intens berkoordinasi dengan manajemen SUGBK," buka Arya dilansir melalui PSSI.

"Kami melihat SUGBK ada peluang bisa digunakan," sambung Arya.

"Lantas PSSI juga sudah mengajukannya ke AFC," lanjut pria yang juga menjabat Staf Khusus III Menteri BUMN itu.

Exco PSSI Arya Sinulingga berbicara kepada wartawan menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Exco PSSI Arya Sinulingga berbicara kepada wartawan menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. (PSSI.org)

Mendatang, pihak PSSI dan manajemen SUGBK bakal berkomunikasi secara intensif untuk memastikan kondisi rumput.

PSSI mengupayakan berbagai cara agar SUGBK siap digunakan untuk duel antara Timnas Indonesia vs Australia.

"PSSI sudah melakukan kunjungan ke SUGBK dan mereka masih progres rumputnya."

"Pihak SUGBK juga memberi info akan mencari (melengkapi -red) rumput tertentu agar bisa dipakai secepatnya."

"Untuk memperbaiki rumput yang ada, sehingga bisa dipakai nanti," jelas Arya.

Selain soal rumput, PSSI juga beralasan kapasitas SUGBK menjadi salahsatu alasan venue pertandingan berubah.

Yap, SUGBK memang unggul sekitar 23 ribu kapasitas penonton dari GBT.

Maka venue berkapasitas total 78 ribu penonton itu dianggap dapat lebih menampung animo suporter dari Timnas Indonesia.

"PSSI ingin memberikan ruang-ruang besar kepada suporter dengan kapasitas lebih banyak di SUGBK," kata Arya.

"Harapannya suporter datang langsung ke SUGBK untuk memberikan dukungan," jelas Arya Sinulingga.

Dengan demikian, SUGBK-lah yang menjadi arena tempur Timnas Indonesia vs Australia pada pertandingan yang bakal terselenggara di atas agenda FIFA Matchday tanggal 10 September 2024 mendatang.

Timnas Indonesia 6/8
Timnas Indonesia saat bermain di hadapan ribuan penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sebelum pertemuan itu, baik Timnas Indonesia dan Australia sama-sama bentrok dengan masing-masing lawan.

Untuk Australia dijadwalkan menjamu Bahrain saat laga pembuka grup pada tanggal 5 September 2024 mendatang.

Sedangkan untuk Timnas Indonesia akan menjalani partai tandang ke Arab Saudi di hari yang serupa.

Tentu ini menjadi partai yang menyibukkan bagi Timnas Indonesia, terlebih perjalanan sekaligus recovery pemain yang hanya diberi waktu selama empat hari.

Namun, semangat Garuda tidak boleh patah untuk pertandingan mendatang.

Pasalnya momen menembus ronde III Kualifikasi Piala Dunia belum pernah dirasakan sebelum pada edisi kali ini.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Ronde III Kualifikasi Piala Dunia 2026

5 September 2024: Arab Saudi vs Timnas Indonesia (Away)

10 September 2024: Timnas Indonesia vs Australia (Home)

10 Oktober 2024: Bahrain vs Timnas Indonesia (Away)

15 November 2024: China vs Timnas Indonesia (Away)

14 November 2024: Timnas Indonesia vs Jepang

19 November 2024: Timnas Indonesia vs Arab Saudi (Home)

20 Maret 2025: Australia vs Timnas Indonesia (Away)

25 Maret 2025: Timnas Indonesia vs Bahrain (Home)

5 Juni 2025: Timnas Indonesia vs China (Home)

10 Juni 2025: Jepang vs Timnas Indonesia (Away)

Pembagian Grup Ronde III Kualifikasi Piala Dunia 2026

Grup A: Korea Utara, Kirgiztan, Uni Emirat Arab, Uzbekistan, Qatar, Iran

Grup B: Kuwait, Palestina, Oman, Yordania, Irak, Korea Selatan

Grup C: Timnas Indonesia, China, Bahrain, Arab Saudi, Australia, Jepang

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
11
7
2
2
22
13
9
23
3
Chelsea
11
5
4
2
21
13
8
19
4
Arsenal
11
5
4
2
18
12
6
19
5
Nottm Forest
11
5
4
2
15
10
5
19
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas