TRIBUNNEWS.COM - PSSI telah merilis 32 pemain pilihan pelatih Timnas U17 Indonesia Nova Arianto untuk menjalani seleksi skuad Kualifikasi Piala Asia U17 2025, Selasa (6/8/2024).

Nantinya, para pemain terpilih bakal bergabung ke skuad utama yang sebelumnya telah dipercaya Nova Arianto untuk tampil di Piala AFF U16 2024 lalu.

Maka tahap seleksi U17 kali ini hanya bersifat penambahan, bukan merombak total dari komposisi sebelumnya.

Jadwal Kualifikasi Piala Asia U17 sendiri akan dimulai akhir Oktober 2024 mendatang.

Timnas Indonesia bakal bersaing di grup G melawan Australia, Mariana Utara, dan tim tuan rumah Kuwait.

Tentu tahap kualifikasi kali ini termasuk penting bagi Timnas U17 Indonesia.

Terlebih jika lolos ke putaran final Piala Asia di Arab Saudi pada April 2025 mendatang, tim besutan Nova Arianto bisa membuka peluang untuk tampil di Piala Dunia U17 2025 Qatar.

Syaratnya, Garuda Muda harus menembus minimal partai perempat final Piala Asia U17 2025.

Maka dengan itu, Timnas U17 Indonesia bakal tampil beruntun di Piala Dunia U17, yang pada gelaran sebelumnya dihelat di tanah Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.

Baca juga: Jens Raven dan Welber Jardim Tak Perkuat Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Korea Selatan, Kenapa?

Kabar baiknya, Nova Arianto membawa energi positif untuk melakoni partai Kualifikasi Piala Asia U17 di Kuwait.

Yap, Nova membawa kenangan manis saat menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong dan membawa Timnas Indonesia senior lolos ke Piala Asia 2023 (senior).

Saat itu, Timnas Indonesia juga menjalani babak kualifikasi di Kuwait, dan akhirnya Garuda mampu lolos setelah menempati runner-up grup.

Maka Nova Arianto berharap, kenangan manis itu dapat terulang saat dirinya menangani level U17.

"Harapannya, kami bisa mengulangi prestasi lagi," buka Nova Arianto dilansir PSSI (13/6/2024).

"Terlebih kita punya kenangan baik di Kuwait ya, saat itu timnas Senior lolos ke Piala Asia," sambung pelatih yang juga mantan pemain Timnas itu.

Ada beberapa hal yang menjadi fokus Nova Arianto ke agenda mendatang, salah satunya soal adaptasi cuaca yang berbeda di Kuwait.

"Kita harus siap menghadapi aklimatisasi cuaca di Kuwait," kata pelatih berlisensi AFC A itu.

"Saya berharap pemain bisa cepat beradaptasi dengan cuaca agar bisa tampil maksimal," pungkasnya.

Keseriusan Nova Arianto diwujudkan dengan sederet calon pemain baru yang masuk tahap seleksi saat ini.

Bahkan dalam daftar 32 pemanggilan, tiga di antara merupakan pemain abroad.

Lantas siapa saja daftar pemain seleksi dari Timnas U17 Indonesia. Berikut data selengkapnya yang telah dilansir melalui postingan Instagram @timnas.indonesia pada Selasa (6/8/2024).

Daftar 32 Pemain Seleksi Timnas U17 Indonesia

Penjaga gawang

1. M. Rayhan Andhika (Sanggatta SA)
2. Arya Sheka (SKO Solo)
3. Sultan Jabbar (APC)

Belakang

4. I Putu Tegar (Bintang Bali FC)
5. Galang Darmawan (PSDS Deli Serdang)
6. Ilhan Robi (Asti Kendal)
7. Al Bozzan Pavlicenko (Lampung)
8. M. Fahri Putra (Akademi Semeru)
9. M. Hendra (EPA PSM Makassar)
10. Laksana Prabu Utomo (Seven Three)
11. Arulyanra Rusli (Bangau Putra)
12. Alberto K. Ramendei (PPLP Jayapura)
13. Matthew Davis (Subiaco/NPL - Australia)
14. Ocean Erwin Lim (FC Cardedeu - Spanyol)
15. Lionel Messi Al Fachri (Asiop)

Tengah

16. Kevin Ary Wibowo (CGFA)
17. Dendry Muharman (PSDS Deli Serdang)
18. Jason Pniel Walela (SSB Papua United)
19. Devit Isak Pakage (SSB Cendrawasih)
20. Latief Younan Ricko (PFA Sukoharjo)
21. Khairul Azmi (Putra Sunda)

Depan

22. Aqil Agustin Pratama (Deltras FA)
23. M. Zaidan Fateh (RMD)
24. M. Gilang Perdana (EPA PSM Makassar)
25. Kenaro Alfa (Asiop)
26. Abdullah Jaelani (Asiop)
27. M. Aldiyansyah Taher (PPLOP DKI)
28. Atletico Artha Gading (PFA)
29. Miroslav Fernando (Atletico Madrid FA)
30. Alif Tha Rizky (Akademi Kwarta)
31. M. Dimas (EPA Persikabo 1973)
32. Firmansyah Nurhakim (FASS Junior)

Pembagian Grup Kualifikasi Piala Asia U17 2025

Grup A

Iran
Yordania (tuan rumah)
Suriah
Hong Kong
Korea Utara

Grup B

Afghanistan
Bangladesh
Kamboja (tuan rumah)
Filipina
Makau

Grup C

Korea Selatan
China (tuan rumah)
Bahrain
Bhutan
Maladewa

Grup D

Thailand (tuan rumah)
India
Brunei Darussalam
Turkmenistan

Grup E

Uzbekistan
Irak
Taiwan (tuan rumah)
Palestina

Grup F

Jepang
Qatar (tuan rumah)
Mongolia
Nepal

Grup G

Australia
Indonesia
Kuwait (tuan rumah)
Mariana Utara

Grup H

Malaysia
Laos (tuan rumah)
Uni Arab Emirat
Lebanon

Grup I

Yaman
Vietnam (tuan rumah)
Kirgistan
Myanmar

Grup J

Tajikistan
Oman
Singapura (tuan rumah)
Guam

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)