Di sisi lain, Atalanta terlihat tampil pasif dan hanya mengandalkan serangan balik saja.

Pada menit ke-9, Ederson mendapatkan kartu kuning pertama pada laga ini karena melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Real Madrid.

Tendangan Mbappe tepat di area kotak penalti mampu diblok oleh bek Atalanta (15').

Pada menit ke-20, Atalanta mencoba keluar dari tekanan. Meski begitu, mereka masih bingung ketika ingin membongkar pertahanan Real Madrid.

Peluang emas, Marten de Roon melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti namun membentur mistar gawang Real Madrid (25').

Selang dua menit, tendangan jarak jauh Ederson melebar tipis dari kanan gawang Real Madrid (27').

Masuk menit 30, kedua tim saling intens melakukan jual beli serangan. Meski begitu, keduanya belum mampu mencetak gol.

Di sisi lain, Real Madrid juga tak ingin ketinggalan. Sayang, tendangan Rodrygo masih membentur mistar gawang Atalanta (45+1').

Tak ada gol tercipta, hasil imbang 0-0 menghiasi papan skor.

Laga babak kedua baru berjalan dua menit, Atalanta hampir saja membuka keunggulan.

Nahas, sundulan Mario Pasalic membentur tiang gawang setelah ditepis oleh Thibaut Courtois (47').

Selang satu menit, tendangan jarak jauh Matteo Ruggeri masih melebar tipis dari gawang Real Madrid (48').

Momentum Real Madrid akhirnya muncul pada menit ke-59. Diawali dengan tusukan Vinicius, pemain Brasil itu berhasil memberikan umpan matang untuk Valverde yang berdiri bebas.

Unggul 1-0, Real Madrid makin gencar melakukan serangan.