Kalah Beruntun di Liga 1, Pelatih Persis Minta Jangan Terlalu Dini Menilai Performa
Dua laga bukan menjadi patokan akhir performa Persis Solo dalam mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Ini kata Coach Milo.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Milomir Seslija buka suara setelah Persis Solo takluk atas PSIS Semarang dalam pekan ke-2 Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Sabtu (17/8/2024).
Gol semata wayang PSIS Semarang tercipta melalui tendangan langsung sepak pojok Alfeandra Dewangga (45+2').
Dewangga yang mengalirkan bola tak begitu ke atas, berhasil mengecoh kiper Persis Solo Muhammad Riyandi.
Tampak Riyandi pun juga terpancing gerakan tipuan para pemain PSIS yang melompati umpan Dewangga.
Walhasil gol spektakuler Dewangga pun menjadi satu-satunya pembeda di pertandingan kali ini.
Skor 0-1 menjadi akhir laga yang juga bertajuk Derby Jateng tersebut.
Bagi PSIS, tentu hasil kemenangan atas Persis Solo termasuk sangat baik.
PSIS Semarang berhasil mengobati kekalahan atas Persita Tangerang dengan skor 0-1 saat laga pembuka di kandang.
Sedangkan untuk Persis Solo, kekalahan ini termasuk nasib apes tim besutan Milomir Seslija.
Yap, tim Laskar Sambernyawa itu berarti menelan kekalahan beruntun saat awal musim Liga 1.
Sebelum tunduk di Derby Jateng, Persis Solo juga dipecundangi PSM Makassar dengan skor telak 3-0.
Berarti saat ini Persis Solo telah kebobolan empat kali, tanpa balasan mencetak gol satu pun.
Baca juga: Rekap Hasil Liga 1 Hari Ini: Derbi Jateng Sarat Drama, Borneo FC Unjuk Taring Lagi
Menerima hasil buruk itu, pelatih Persis Solo buka suara terkait performa tim.
Coach Milo sapaan akrab Milomir Seslija berharap, jangan menilai terlalu dini performa dari dua laga buruk yang baru dilakoni.