Alasan Carlos Pena Terapkan Skema 'High Pressing' di Persija, Akui Ada Potensi Kebobolan
Pada laga kontra Persita Tangerang, akibat pressing yang dilakukan terlalu tinggi, Persija hampir kecolongan.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Seusai pertandingan, pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena agak menyayangkan hasil imbang ini.
Pasalnya, Persija Jakarta mendominasi jalannya pertandingan hingga kesempatan mencetak gol.
Tercatat Macan Kemayoran unggul 75 persen penguasaan bola dan membuat 12 kali kesempatan.
“Saya rasa dapat satu poin apalagi di laga tandang adalah hal yang baik tapi tidak bisa 100 persen merasa senang karena saya merasa kami cukup mendominasi permainan dan banyak ciptakan peluang,” kata Carlos.
“Tapi malam ini permainan kami luar biasa. Saya senang dengan penampilan tim saya,” sambungnya.
Rasa sedikit kekecewaan juga diutarakan Riko Simanjuntak.
Riko justru menilai lini pertahanan Persita yang tampil baik sehingga menyulitkan lini serang Persija untuk mencetak gol.
Meskipun demikian, winger Persija itu tetap bersyukur karena satu poin ini didapatkan pada laga away.
“Tentu dari pertandingan lawan Persita ini hasil yang kurang baik juga buat kami karena kami menguasai pertandingan. Kami banyak buat peluang,” kata Riko.
“Persita juga sangat bau compact defense-nya sehingga membuat kami kesulitan mencetak gol, tapi yang perlu diketahui kami ini away, jadi hasil ini juga patut kami syukuri,” pungkasnya.
Dengan hasil ini, Persija yang mengemas empat poin dari dua laga untuk sementara masih berada di peringkat keempat klasemen Liga 1 2024/2025.
Sementara, Persita yang juga mengemas empat poin berada di peringkat kelima.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.