Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) DKI Jakarta, Roni mengatakan kontingen DKI Jakarta diperkuat sebanyak 1.046 atlet saat tampil di PON XXI Aceh-Sumatera Utara.

Dari 85 cabang olahraga yang dipertandingkan, Kontingen DKI turun di 84 cabor.

“Jumlah 1046 atlet. Nomor yang diikuti 783 nomor dari 1042 nomor. Cabor kita turun 84 cabor dari 85 cabor yang dipertandingkan. Satu cabor tidak ikut Kabaddi karena tidak punya Pengprov dan atletnya,” kata Roni saat diwawancarai seusai pelepasan atlet kontingen DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Sementara itu, mengenai target yang diusung, Roni membeberkan Kontingen DKI Jakarta diharapkan bisa keluar sebagai juara umum.

Tiga cabang olahraga, yakni atletik, renang dan sepatu roda jadi cabor yang diharapkan bisa meraih medali emas terbanyak untuk kontingen Indonesia.

“Targetnya 20 persen dari jumlah medali yang diperebutkan minimal 207 medali emas. Jadi target juara umum,” ujar Roni.

“Ada potensi kita dapat emas itu di atletik, renang, sepatu roda, itu lumbung emas DKI. Basket kita kuat, ada empat nomor ya minimal dua nomor basket bisa dapat emas lah,” sambungnya.

Soal saingan terberat, Roni mengatakan sejauh ini masih dari Kontingen Jawa Barat.

Jawa Barat yang sebelumnya keluar sebagai juara umum pada PON Papua memang punya cabor unggulan, yakni dayung.

Roni menilai cabor dayung masih akan menjadi lumbung medali emas untuk Jawa Barat, akan tetapi ia berharap atletnya bisa meningkatkan raihan medali di PON Aceh-Sumut nanti.

“Saingan terberat Jawa Barat, mereka kan juara umum sebelumnya. Dayung itu lumbungnya Jabar waktu PON Papua hampir 50 persen (medali emas) diambil jabar, dari 40 sekian yang diperebutkan, Jabar ambil 21 emas. Ya, kita mudah-mudahan ada kenaikan (medali emas) untuk cabor dayung ya, kemarin cuma dapat 2 emas,” pungkasnya.