Maarten Paes Akhirnya Datang, Pusing yang Bikin Shin Tae-yong Full Senyum di Timnas Indonesia
Drama proses panjang naturalisasi Maarten Paes untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia akhirnya tuntas, Minggu (18/8/2024).
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
Persaingan sengit itulah yang diharapkan bakal membuat kualitas kiper Timnas Indonesia kian meningkat satu sama lain.
Berbicara soal persaingan khususnya di level Timnas Indonesia senior, setiap posisi memiliki kesengitannya masing-masing.
Setiap pemain seakan dipaksa untuk berjuang lebih keras untuk bisa masuk skuad Timnas Indonesia saat ini.
Entah itu pemain lokal, abroad dan diaspora punya kesempatan yang sama untuk menjadi bagian skuad Garuda.
Di posisi belakang, Rizky Ridho yang merupakan pemain lokal harus bersaing dengan Jay Idzes, Jordi Amat, Justin Hubner hingga Elkan Baggott.
Begitu pula di pos bek sayap, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan bersaing ketat dengan Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Calvin Verdonk.
Di lini tengah, Thom Haye dan Ivar Jenner menjadi pesaing kuat bagi Ricky Kambuaya hingga Nathan Tjoe-A-On.
Marselino Ferdinan juga harus bersaing dengan bakat lain seperti Egy Maulana hingga Ragnar Oratmangoen.
Di lini depan, Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad sebagai pemain lokal perlu bersaing dengan Rafael Struick.
Berbagai persaingan sengit di setiap posisi itulah yang membuat skuad Timnas Indonesia kian kuat dan sulit terprediksi.
Dan ajang babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi panggung bagi punggawa terbaik Timnas Indonesia membuktikan kualitasnya masing-masing di bawah komando Shin Tae-yong.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)