Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Farhan Berharap Setiap Klub Sepak Bola di Indonesia Punya Sistem Pembinaan Usia Muda yang Bagus

Eks-Direktur PT Persib Bandung Bermartabat berharap PSSI dan klub-klub sepakbola di Indonesia fokus dalam menjalankan pembinaan usia muda

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Farhan Berharap Setiap Klub Sepak Bola di Indonesia Punya Sistem Pembinaan Usia Muda yang Bagus
Tribunnews/Abdul Majid
Eks-Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang juga politisi, Muhammad Farhan saat mengikuti diskusi Industri olahraga di Kawasan Duren Tiga, Jakarta, Rabu (21/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Eks-Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Muhammad Farhan berharap sepakbola Indonesia terus mengalami peningkatan kualitas.

Salah satu yang bisa menunjang itu dikatakan Farhan yakni pengelolaan pembinaan usia muda dengan benar.

Untuk itu, ia berharap PSSI dan klub-klub sepakbola di Indonesia fokus dalam menjalankan pembinaan usia muda.

“PR terbesar adalah menjadikan event U-17, U-20 itu sebagai event yang sangat serius baik dalam seisi penyelenggaraan maupun prestasi,” kata Farhan usai mengikuti diskusi olahraga di Kawasan Duren Tiga, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

“Untu itu setiap klub harus bisa dipastikan memiliki sistem pembinaan yang baik. Saya yakin PSSI sekarang ini sudah harus memikirkan clustering club. Mana klub yang kerjanya mengejar kemenangan, mana klub yang feeder. Itu penting sekali,” jelasnya.

Lebih lanjut, pria yang kini maju sebagai calon Walikota Bandung tersebut turut menilai performa Timnas Indonesia.

BERITA TERKAIT

Farhan menilai skuad Garuda sudah cukup baik bisa melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.

Hadirnya pemain naturalisasi berdarah Indonesia sangat membantu kualitas permainan skuad Garuda.

“Kalau menurut saya Timnas senior ini yang paling penting buat satu kali kejutan saja, buat menang satu kali di kelas Asia itu sudah bagus ya,” kata Farhan.

“Timans sekarang kan kritiknya karena banyak pemain naturalisasi tapi Jerman juga sama kan tapi bedanya mereka adalah orang dari Afrika, orang Turki yang tinggal di Jerman kalau kitakan orang Indonesia yang ada di luar,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas