Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sanksi Ditendang dari Liga Champions Membayang, PSG Masih Berutang Rp948 M ke Mbappe

PSG terancam tidak boleh berkompetisi di Liga Champions setelah diketahui masih miliki tunggakan utang yang belum dibayarkan ke Kylian Mbappe.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Sanksi Ditendang dari Liga Champions Membayang, PSG Masih Berutang Rp948 M ke Mbappe
AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU
Pemain depan Prancis Kylian Mbappe (kanan) melambaikan tangan kepada para penggemar di samping Presiden Real Madrid Florentino Perez selama penampilan pertama sebagai pemain Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 16 Juli 2024, setelah menandatangani kontrak barunya yang berdurasi lima musim. - Masih merayakan kemenangan Spanyol di Euro 2024, para penggemar Real Madrid semakin bergembira pada 16 Juli 2024 ini, saat bintang Prancis Kylian Mbappe secara resmi diperkenalkan ke stadion Santiago Bernabeu yang penuh sesak. (Photo by Pierre-Philippe MARCOU / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain (PSG) terancam sanksi berat jika polemiknya dengan Kylian Mbappe tak menemui titik terang. PSG terancam dicoret dari kompetisi Liga Champions.

Perseteruan bintang baru Real Madrid, Kylian Mbappe, dengan mantan tinya, PSG, menemui babak anyar. 

PSG dituntut untuk membayarkan hak milik Kylian Mbappe berupa uang dalam jumlah 55 juta euro. Duit setara Rp948 miliar ini diklaim merupakan hak yang dimiliki Kylian Mbappe di sisa masa baktinya bersama PSG.

Rinciannya terbagi ke dalam tiga variabel.

Penyerang Real Madrid Kylian Mbappe merayakan golnya selama pertandingan Piala Super Eropa antara Real Madrid dan Atalanta BC di Warsawa, pada 15 Agustus 2024.
Penyerang Real Madrid Kylian Mbappe merayakan golnya selama pertandingan Piala Super Eropa antara Real Madrid dan Atalanta BC di Warsawa, pada 15 Agustus 2024. ((Wojtek RADWANSKI / AFP))

Pertama adalah pembayaran angsuran terakhir dari bonus teken kontrak senilai 36 juta euro yang seharusnya dibayarkan klub Februari 2024 lalu.

Variabel kedua merupakan tunggakan gajinya selama tiga bulan terakhir di PSG pada April, Mei, dan Juni.

Adapun yang ketiga adalah nilai bonus dalam klausul khusus selama periode tiga bulan tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Mbappe melakukan segala cara demi mendapatkan hak yang belum dikabulkan Les Parisiens. Pihaknya telah mengontak divisi legal Badan Liga Profesional Prancis (LFP), juga UEFA melalui Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).

Proses hukum ini bisa berakibat buruk terhadap PSG.

Jika dinyatakan bersalah, PSG terancam sanksi lumayan berat karena tergolong vonis kegagalan memenuhi hak-hak atas pemain.

Otoritas berkemungkinan melakukan embargo transfer sehingga mereka dilarang melakukan aktivitas jual-beli pemain dalam kurun waktu tertentu.

Baca juga: Jadwal Drawing Liga Champions 2024/2025: Jalan Panjang Rebut Mahkota dari Real Madrid

Potensi hukuman tak kalah berat adalah pencabutan lisensi UEFA untuk tampil di Liga Champions.


Kubu Paris menanggapi kasus ini dengan keyakinan bahwa mereka memang tak wajib memberikan sisa rincian biaya di atas untuk mantan pemain andalannya.

"PSG tidak ingin memberikan komentar apa pun mengenai diskusi yang sedang berlangsung, yang telah berjalan konstruktif selama berbulan-bulan terakhir ini," bunyi pernyataan dari kubu Paris, dilansir Mundo Deportivo.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas