TRIBUNNEWS.COM - Nama Massimiliano Allegri mendadak naik ke permukaan dan berpeluang mengukir kisah CLBK dengan AC Milan. Baru dua laga, AC Milan berpeluang memecat pelatih kepala Paulo Fonseca.

Performa apik AC Milan di laga pramusim gagal direplikasi ketika menghadapi musim baru.

Di bawah nakhoda anyar Paulo Fonseca, AC Milan masih belum bisa memetik kemenangan di Liga Italia 2024/2025.

Dari dua laga yang dilalui, Rossoneri, julukan AC Milan hanya bisa memetik 1 poin. Rossoneri bermain imbang 2-2 kontra Torino pada pekan pertama disusul kekalahan mengejutkan 1-2 dari tim promosi, Parma.

Laga-laga tersebut mempertunjukkan kerapuhan AC Milan lantaran selalu kebobolan lebih dulu oleh Torino dan Parma.

Hal itu berbeda jauh dari hasil-hasil saat melakoni pramusim di Amerika Serikat yang disapu bersih dengan kemenangan.

Mike Maignan dkk. begitu perkasa melawan tim-tim kuat seperti Manchester City (3-2), Real Madrid (1-0), dan Barcelona (2-2, penalti 4-3).

Selain masalah pertahanan yang rapuh dan skuad yang kebingungan menerapkan skema Fonseca, mulai merebak isu masa depan sang pelatih.

Performa buruk klub yang dibawahi sang allenatore (pelatih) mau tidak mau bakal berimbas pada nasibnya di San Siro.

Pemecatan dini pernah dilakukan oleh AC Milan terhadap Marco Giampaolo.

Marco Giampaolo harus mengakhiri masa jabatannya sebagai pelatih utama klub Kota Mode dengan rekor pelatih tercepat yang dipecat.

Baca juga: Fakta Debut Jay Idzes di Liga Italia: Bikin Timnas Indonesia Cemas Tak Karuan, Moise Kean Ter-ngenes

Bagaimana tidak, diangkat pada 19 Juni 2019, Giampaolo hanya memimpin 7 laga AC Milan saja saat diberhentikan dari tugasnya.

Saat itu ia hanya menjalankan tugasnya sebagai pelatih hingga 8 Oktober 2019. Pelatih asal Italia tersebut dianggap buruk dalam 7 pekan awal Liga Italia 2019/2020.

Tiga kemenangan dan empat kekalahan membuat AC Milan terpuruk di peringkat ke-13 klasemen sementara Liga Italia di bawah komando Giampaolo.