TRIBUNNEWS.COM - Bintang Real Madrid, Vinicius Junior memberikan surat terbuka untuk La Liga tau Liga Spanyol, di mana seluruh skuad Los Blancos siap meninggalkan laga jika kembali terjadi rasisme.

Vinicius telah menghadapi gelombang pelecehan rasisme selama 18 bulan terakhir.

Sementara otoritas sepak bola Spanyol berjuang untuk melindungi pemain Real Madrid itu dan berupaya menangkap para pelaku rasisme.

Vinicius berjanji untuk terus memimpin perjuangan sepak bola melawan rasisme.

Sayangnya, sepak bola Spanyol gagal melindunginya setelah 16 belas kasus pelecahan rasis yang ditunjukkan selama 18 bulan.

Meski beberapa diantaranya sudah ditangani oleh pihak berwajib.

Vinicius Junior tak tinggal diam. Pemain asal Brasil itu akhirnya memberikan surat terbuka untuk Liga Spanyol.

Sebelumnya, Vinicius Junior tetap tegar untuk melanjutkan permainan saat terkena rasisme pada laga melawan Valencia pada musim lalu.

Namun, hal itu dipastikan tak akan terjadi lagi.

Karena para skuad Real Madrid siap untuk meninggalkan laga jika terjadi kasus rasisme lagi.

Baca juga: Galacticos Real Madrid Bikin Ancelotti Dilema, 2 Peringatan Muncul untuk Kylian Mbappe Dkk

"Di klub, kami lebih sering membicarakannya. Bukan hanya saya, tetapi semua pemain mengatakan bahwa jika itu terjadi, lain kali semua orang harus meninggalkan lapangan sehingga semua orang yang menghina kami harus membayar harga yang jauh lebih besar daripada yang mereka bayar," ucap Vinicius dikutip dari Mirror.

Dengan surat terbuka itu, Vinicius Junior berharap kasus rasisme yang terjadi di Liga Spanyol akan berangsur menghilang.

Terlebih beberapa orang diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya, tiga pendukung Valencia divonis penjara karena melontarkan ejekan rasisme ke arah Vinicius Junior di Liga Spanyol (8/21/2023).

"Dan dengan itu, kita akan mengurangi rasisme, sedikit demi sedikit."

"Tentu saja kita tidak akan bisa mengakhirinya, tetapi saya sudah senang karena bisa mengubah pola pikir orang Spanyol," jelas Vinicius.

"Dalam beberapa bulan terakhir, ada tiga orang yang dipenjara karena menghina saya di salah satu pertandingan."

"Itu adalah sesuatu yang akan selalu tercatat dalam sejarah. Karena itu adalah pertama kalinya dan setiap kali mereka melakukannya lagi, mereka akan dapat membayar atas penderitaan orang kulit hitam," tambah pemain asal Brasil itu.

Musim 2024/2025, Vinicius tampil apik dalam mengawal Real Madrid.

Selain berhasil meraih Piala Super Eropa, Vinicius juga berhasil mencetak satu assist dalam 2 laga Real Madrid di Liga Spanyol 2024/2025.

(Tribunnews.com/Ali)