22 Tahun Merdeka dari Indonesia, Timor Leste Tak Punya Stadion Layak, Pinjam Stadion di Bali
Alasannya karena stadion yang ada di Timor Leste dinyatakan tidak memenuhi standar untuk menggelar laga internasional.
Editor: Hasanudin Aco
"Benar, tanggal 5 September nanti di Stadion Dipta akan berlangsung pertandingan kualifikasi Piala Asia antara Timor Leste vs Mongolia,'' kata pria yang biasa disapa Alex kepada Kompas.com.
“Kedua tim sudah tiba di Bali dan sedang menjalani latihan di Bali United Training Center. Sehari sebelum pertandingan, mereka akan melakukan official training di Stadion Dipta,” imbuhnya.
Bukan Kali Ini Saja
Timor Leste bukan kali ini saja berkandang di stadion yang berada di Gianyar itu.
Sebelumnya, mereka pernah main di Stadion Kapten I Wayan Dipta saat kualifikasi Piala Dunia 2010 menghadapi Timnas Hong Kong.
Stadion kapten I Wayan Dipta sendiri memang menjadi salah satu stadion yang cukup sibuk akhir-akhir ini.
Selain menjadi tempat laga internasional juga digunakan beberapa klub yang menjadi kontestan Liga 1 2024-2025.
Sekilas Mengenai Timor Leste
Seperti diketahui, mayoritas penduduk Timor Leste adalah etnik Austronesian (Malayo-Polynesian) dan beragama Katolik Roma (sekitar 96,9 persen).
Masih banyak warga Timor Leste menggunakan bahasa Indonesia.
Kendati bahasa Resmi Timor Leste adalah bahasa Tetun dan Portugis.
Mata uang yang digunakan Timor Leste adalah dolar AS dan koin Centavo Timor Leste dengan pecahan 1, 5, 10, 25, 50. Untuk nilainya, 100 Centavo Timor Leste setara dengan 1 dolar AS.
Dari 1,5 juta penduduk Timor Leste, hampir 42 persen diantaranya adalah rakyat yang hidupnya di bawah garis kemiskinan.
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memperkirakan setiap 1.000 bayi yang lahir di Timor Leste, 42 diantaranya akan meninggal sebelum ulang tahun kelima.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.