TRIBUNNEWS.COM - Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo mengungkapkan cara elegannya dalam menjawab kritikan pedas dari berbagai penjuru.

Sebagai salah satu sosok paling populer di dunia sepak bola, tak bisa dipungkiri jika Cristiano Ronaldo terus menjadi sorotan.

Apapun aksi yang dilakukan Cristiano Ronaldo baik di dalam ataupun lapangan bakal jadi sorotan banyak pihak terutama media.

Cristiano Ronaldo pun menyadari konsekuensi dari hal itu dan menegaskan tidak terlalu terbawa perasaan dengan hal tersebut.

Pemain yang kini merumput bersama Al Nassr itu justru senang dengan berbagai kritikan yang mengarah kepadanya.

Pria yang baru saja dianugerahi penghargaan top skor sepanjang masa Liga Champions itu merasa kritikan justru bukti orang peduli dengannya.

Baca juga: Bukan Lagi Lionel Messi, Rival Anyar Cristiano Ronaldo Ternyata Bukan dari Dunia Sepak Bola

Ketika ada orang yang memberikan kritikan pedas kepadanya, Cristiano Ronaldo hanya memilih fokus pada pekerjaannya.

Pada waktu bersamaan, ia menjadikan kritik itu sebagai motivasi dirinya sendiri berbuat lebih baik lagi dalam kehidupannya.

Dengan cara itulah, Ronaldo percaya kritikan yang mengarah kepadanya akan terbantahkan oleh fakta di lapangan.

"Kalau tidak ada kritik, tidak ada kemajuan, selalu seperti itu polanya, saya hanya mencoba berjalan di jalur saya sendiri," ujar Ronaldo dilansir Goal International.

"Saya hanya mencoba seprofesional mungkin, menurut saya, profesionalisme tidak hanya ditunjukkan melalui tabel saja,"

"Kemenangan, assist dan disiplin menjadi bukti lain bagaimana cara menjawab kritikan tersebut,"

"Mereka yang mengkritik saya, mungkin tidak pernah berada di ruang ganti, jadi saya kadang hanya bisa menertawakannya saja," tukasnya.

Lebih lanjut, Cristiano Ronaldo menanggapi beberapa nada miring soal dirinya sudah tidak layak lagi memperkuat Portugal.

Meskipun sudah hampir berusia 39 tahun, Cristiano Ronaldo percaya dirinya masih penting bagi Portugal.

Fakta bahwa dirinya masih mendapat panggilan dari pelatih untuk memperkuat Portugal jadi buktinya.

Disisi lain, Cristiano Ronaldo selalu berusaha membalas kepercayaan pelatih dengan tampil seprofesionalitas mungkin.

Terlepas dari cap pemain kesayangan, egois dan label negatif lainnya, Cristiano Ronaldo hanya fokus memberikan terbaik bagi Portugal.

"Saya selalu mengangap diri saya sebagai pemain starter, saya masih penting bagi tim Portugal," tegas Ronaldo.

"Apa yang saya pikirkan dan apa yang saya dengar dari pelatih semakin membuktikan pernyataan saya,"

"Saat ini, saya masih tahu siapa saya, apa yang bisa saya lakukan dan apakah saya akan terus melakukannya," tukasnya.

Kepercayaan diri Cristiano Ronaldo dalam menakar kemampuannya seakan membuat dirinya kebal dari gunjingan netizen.

Seakan sudah paham dengan konsekuensi yang ia dapatkan sebagai public figure, Ronaldo hanya fokus pada diri sendiri.

Terdekat, Cristiano Ronaldo akan kembali berjuang bersama Portugal menghadapi turnamen UEFA Nations League bulan ini.

Portugal dijadwalkan akan menghadapi Kroasia pada Jumat (6/9/2024) dilanjutkan melawan Skotlandia, Senin (9/9/2024).

Layak dinanti seperti apa aksi Cristiano Ronaldo dalam dua laga tersebut ketika berbagai kritikan terus mengarah kepadanya saat memperkuat Portugal akhir-akhir ini?

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)