Insiden Tamparan Hansi Flick ke Pipi Lamine Yamal Bikin Barcelona Kembali Sangar
Insiden tamparan Hansi Flick ke pipi Lamine Yamal membuat para pemain Barcelona segan dan berbuah manis dalam permainan di Liga Spanyol.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Didikan keras dari seorang Hansi Flick sejauh ini berbuah manis di Barcelona. Terbukti raksasa LaLiga asal Catalan ini menyapu bersih 4 laga awal musim 2024/2025 dengan kemenangan.
Namun kini yang menjadi perbincangan, justru penyebab mengapa para pemain Barcelona begitu disiplin dan berubah drastis di bawah asuhan Hansi Flick.
Usut punya usut, ada insiden selama pramusim yang endingnya membuat para pemain Barcelona begitu tunduk dan patuh akan instruksi sang entrenador (pelatih), Hansi Flick.
Diungkapkan kembali oleh sejumlah media asal Spanyol seperti Mundo Deportivo, Barca Universal dan Football Espana, ada sebuah momen di mana Hansi Flick membuat para pemainnya akhirnya segan untuk macam-macam.
Hansi Flick diketahui menerapkan sesi latihan dua kali sehari, pagi dan sore.
Di sesi kedua, sejumlah pemain terlambat hadir. Satu pemain tanpa disebutkan identitasnya ditegur secara keras di depan penggawa Barca lainnya, yang berujung perasaan malu.
Dan yang paling menarik atensi ialah Lamine Yamal.
Dilaporkan Lamine Yamal juga datang terlambat dalam sebuah sesi pra-pertandingan untuk membahas taktik permainan. Keterlambatan ini membuat pelatih asal Jerman geram.
Oleh karena itu mantan pelatih Bayern Munchen memberikan hukuman berupa tamparan di pipi Lamine Yamal.
"Menurut laporan, Yamal terlambat menghadiri pembicaraan pra-pelatihan dan akibatnya ia menerima hukuman dari manajer berupa tamparan di wajah," terang pernyataan Mundo Deportivo.
Tidak dijelaskan seberapa kencang tamparan yang mendarat di wajah salah satu bintang Spanyol saat menjuarai EURO 2024. Namun Lamine Yamal dilaporkan mengakui kesalahannya itu.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Spanyol Hari Ini: Brace Mbappe Bawa Real Madrid Buntuti Barcelona di Puncak
Sebab sejak awal memang sudah disetujui bahwa tidak boleh ada pemain Barcelona yang telat, baik di sesi latihan maupun diskusi taktik permainan.
Dan hasilnya dapat diketahui saat ini. Barcelona menggasak empat laga awal Liga Spanyol musim ini dengan kemenangan. Dan paling anyar, Lamine Yamal dkk. sukses menggasak Real Valladolid tujuh gol tanpa balas di kandang.
Ini membuktikan bagaimana didikan keras yang dimiliki Hansi Flick sebagai treatment mendikte para pemain bintang Barcelona, berjalan sesuai treknya.