Liga 1 - Persita Tangerang Manfaatkan Jeda Kompetisi untuk Recovery Cedera
Persita Tangerang tak ingin terlena dengan jeda kompetisi Liga 1 2024/2025 gegara FIFA Matchday edisi September 2024.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Persita Tangerang tak ingin terlena dengan situasi jeda kompetisi Liga 1 2024/2025 gegara FIFA Matchday edisi September 2024.
Tim kepelatihan Persita justru ingin memanfaatkan jeda kompetisi Liga 1 untuk memulihkan cedera para pemainnya.
Diketahui, ada tiga pemain tim Pendekar Cisadane yang masih berjuang memulihkan kondisinya dari cedera.
Sebut saja Bae Sin-young, Ryuji Utomo dan Bruno Da Cruz yang secara bergantian mengalami cedera pada awal musim ini.
Untuk nama pertama yakni Bae Sin-young, dirinya masih berpacu dengan waktu menyembuhkan cedera kakinya.
Pemain Korea Selatan berusia 32 tahun yang berposisi gelandang tengah itu diketahui sudah melewatkan dua laga Persita.
Saat timnya bertarung melawan Persija dan Madura United pada matchday kedua serta ketiga, Bae Sin-young tidak masuk skuad Persita.
Tidak masuknya nama pemain yang pernah bermain di Suwon FC dikarenakan permasalahan cedera kaki.
Sementara itu, Ryuji Utomo yang musim ini memperkuat Persita juga belum kunjung sembuh dari masalah cedera.
Eks pemain Timnas Indonesia itu diketahui tengah menderita cedera pada bagian otot pahanya.
Akibat dari cedera itu, Ryuji Utomo harus melewatkan laga melawan Madura United setelah sempat masuk skuad Persita pada dua laga pembuka.
Lalu, untuk Bruno Da Cruz, pemain asal Brasil itu diketahui mendapatkan cedera lutut saat melawan Persija.
Dengan adanya jeda kompetisi karena FIFA Matchday, Persita berharap para pemainnya yang cedera tersebut segera pulih.
Harapan itu disampaikan oleh Fabio Lefundes yang tak lain berstatus sebagai pelatih Persita.
"Bae Sin-young sudah kembali berlatih, Bruno tahap perawatan karena cedera lutut, serupa Ryuji Utomo di otot," ujar Lefundes dilansir melalui laman klub.
"Saya harap mereka bisa cepat kembali," sambung eks pelatih Madura United musim lalu.
"Mereka bisa menambah opsi lebih saat pertandingan," paparnya.
Di pertandingan berikutnya Pendekar Cisadane akan menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu (14/9/2024) mendatang.
Persebaya bisa menjadi lawan sebanding untuk Persita. Pasalnya keduanya sedang ketat bersaing di urutan posisi ke-6 dan 7 klasemen.
Baik Persita dan Persebaya masih belum terkalahkan dengan dua kemenangan, dan satu hasil seri.
Menatap pertandingan tersebut, Lefundes berharap Persita bisa bersiap sebaik mungkin.
Baca juga: Teco Singgung Target Realistis Bali United di Kompetisi Liga 1 2024/2025
"Mulai 29 Agustus lalu kami melakukan sesi latihan penuh dan ke depan juga ada laga uji coba," ujar Fabio Lefundes.
"Para pemain bisa mendapat menit bermain," sambung pelatih asal Brasil itu.
"Ini waktu yang harus kami manfaatkan, sembari pemulihan cedera," pungkasnya.
Adapun performa Persita di awal musim ini cukup menjanjikan.
Pendekar Cisadane mampu bertengger di peringkat papan atas klasemen dengan nol kebobolan.
Padahal pada musim lalu, Persita rutin menghuni zona degradasi.
Tim kecintaan Laskar Viola tersebut finis di peringkat ke-14 klasemen.
Menarik melihat bagaimana perjalanan konsistensi Persita pada musim 2024/25.
(Tribunnews/com/Bayu Panegak)