21 Pemain AC Milan untuk Liga Champions 2024/2025: Fonseca Tinggalkan Orang Lama demi yang Baru
Paulo Fonseca daftarkan 21 pemain masuk skuad AC Milan di Liga Champions musim ini, sayangnya pemain lama seperti Luka Jovic terpinggirkan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Daftar pemain AC Milan untuk mengarungi Liga Champions musim 2024/2025. Si Anak Lama ditinggalkan demi jaminan tempat untuk yang baru.
Paulo Fonseca menempatkan 21 nama pemain untuk berjuang di Liga Champions musim ini. Semua pemain anyar Rossoneri, julukan Milan, tidak ada yang tertinggal.
Sebut saja Alvaro Morata, Tammy Abraham, Youssouf Fofana, Strahinja Pavlovic, dan Emerson Royal juga masuk dalam skuad Rossoneri di UEFA Champions League.
Namun yang paling menarik adalah dibuangnya pemain lama dan Paulo Fonseca selaku pelatih AC Milan memilih untuk menjadikan yang baru sebagai opsi prioritas.
Pemain yang dimaksud tak lain adalah Luka Jovic.
Dilaporkan Football Italia, Luka Jovic tidak dimasukkan dalam daftar 21 pemain AC Milan untuk Liga Champions 2024/2025. Bahkan Il Diavolo Rosso tidak membubuhkan penyerang asal Serbia itu di daftar tim cadangan.
Tim cadangan ini difungsikan jika ada salah satu pemain dari skuad utama mengalami cedera, sehingga bisa menjadi pengganti.
Luka Jovic dinilai kurang beruntung saja, mengingat secara performa, ek Real Madrid ini juga tidak buruk-buruk amat.
Musim lalu, Luka Jovic berkontribusi dalam 10 gol dalam 30 pertandingan AC Milan di semua kompetisi. Statistik ini dinilai kurang karena posisinya sebagai attacante alias penyerang.
Namun dapat dimaklumkan mengingat sang bomber menjadi pilihan kedua Stefano Pioli kala itu setelah Olivier Giroud.
Harapannya setelah Giroud meninggalkan San Siro akhir musim panas kemarin, Jovic bisa menjadi pilihan utama di lini depan. Namun penunjukan Paulo Fonseca untuk menggantikan Stefano Pioli menjadi masalahnya.
Baca juga: Rincian Keuangan AC Milan di Bursa Transfer Musim Panas 2024: Iblis Merah Rugi Rp659 M
Mantan juru taktik AS Roma ini cenderung memilih sosok striker yang berfungsi sebagai tembok pemantul layaknya Tammy Abraham dan Alvaro Morata.
CEO AC Milan, Giorgio Furlani pun mengetahui tersingkirnya Luka Jovic dari skuad Liga Champions. Dia memberikan alasan yang berkaitan dengan jumlah kompetisi yang diikuti klub sekota Inter Milan tersebut.
"Kami memiliki tiga kompetisi, ditambah Supercoppa Italia. Oleh karena itu kami memilih membagi striker untuk tetap fit ketika dimainkan," terangnya dikutip dari Football Italia.