Arab Saudi Gagal Raih Poin Penuh, Roberto Mancini Sebut Pemain Abroad Timnas Indonesia Merepotkan
Roberto Mancini bahkan menyebut jika Skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia, berisikan pemain bagus yang bermain di Liga Eropa.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Arab Saudi Gagal Raih Poin Penuh, Roberto Mancini Sebut Pemain Abroad Timnas Indonesia Merepotkan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Arab Saudi harus puas dengan hasil imbang saat menjamu Timnas Indonesia dalam laga perdana Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam laga tersebut, Green Falcons - julukan tim Arab Saudi, bermain imbang 1-1 di kandangnya, Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Merespons hasil tersebut, Pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, mengaku jika timnya banyak mengalami kesulitan.
Baca juga: Taktik Fluid Kombinasi 5-3 Bek, Cara Shin Tae-yong Buat Timnas Indonesia Menahan Gempuran Arab Saudi
"Pertandingan pembuka selalu sulit," ungkap Roberto Mancini, dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Tidak hanya karena memainkan laga perdana, Roberto Mancini pula mengatakan jika para pemain Timnas Indonesia bermain cukup baik di laga itu.
Dia bahkan menyebut jika Skuad Garuda - julukan Timnas Indonesia, berisikan pemain bagus yang bermain di Liga Eropa.
Pemain Timnas Indonesia yang abroad di Liga Eropa yang tampil starter di laga itu adalah Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner, Rafael Struick, Calvin Verdonk, Sandy Walsh, Jay Idzes, serta Marcelino Ferdinan.
Selain nama di atas, ada juga Thom Haye yang sebelumnya berkarier di Benua Biru dan kini berstatus tanpa klub.
Ada pun Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, yang merumput di Liga Utama Sepak Bola Amerika Serikat (MLS).
"Kami juga menghadapi tim yang memiliki pemain-pemain bagus yang bermain di liga-liga Eropa," ujarnya.
Selain dua masalah di atas, Eks-Pelatih Inter Milan itu mengungkapkan jika anak didiknya memiliki kendala dalam masalah penyelesaian akhir.
Hal tersebut, lanjut Mancini, bukan hanya terjadi dalam laga kontra Indonesia, namun juga sudah menjadi kendala dalam beberapa laga sebelumnya.