Salem Al Dawsari nyaris mengiris pertahanan Timnas Indonesia di menit ke-7. Namun ketika berada di tepi kiri kotak penalti Timnas Indonesia, akselerasi penyerang Arab Saudi itu berhasil dihentikan Rizky Ridho.

Memasuki menit ke-10, Arab Saudi masih belum menemukan bentuk permainan.

Para pemain besutan Roberto Mancini terkesan bingung untuk mengalirkan bola ke lini depan dalam merancang sebuah serangan.

Beberapa kali umpan direct menjadi pilihan, yang endingnya dengan mudah diantisipasi Jay Idzes dan kolega.

Peragaan segitiga permainan antara Sandy Walsh, Ivar Jenner dan Rafael Struick berhasil merepotkan pertahanan Arab Saudi.

Sayang, penjagaan ketat dari Al Bulayhi tidak memberikan kesempatan bagi Struick untuk berbalik badan, dan memberikan umpan ketika sudah berada di area corner.

Pada menit ke-19, Timnas Indonesia memberikan kejutan saat mencetak gol untuk mengubah papan skor menjadi 0-1. Adalah Sandy Walsh yang mencetak gol.

Setelah kebobolan, Arab Saudi langsung meningkatkan intensitas permainan. Satu di antaranya ialah memasukkan pemain yang membela AS Roma, Saud Abdulhamid.

Meski demikian, hal itu tak mengubah permainan spartan Timnas Indonesia.

Pada menit ke-35, segitiga Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick dan Witan Sulaeman berhasil menciptakan peluang.

Ragnar yang bertugas sebagai pemantul berhasil memberikan umpan kepada Struick. Pemain ADO Den Haag tersebut memberikan umpan tarik kepada Witan.

Penggawa Persija Jakarta itu sejatinya melepaskan eksekusi secara baik dengan melepaskan tembakan sedikit melengkung dari luar kotak penalti.

Namun usahanya masih bisa digagalkan penjaga gawang Arab Saudi.

Di sisi babak pertama, Arab Saudi cenderung mendominasi jalannya laga. Sedangkan Indonesia fokus skema counter attack yang berhasil merepotkan pertahanan tim lawan.