Provokasi Arab Saudi dan Bahrain Membahayakan Timnas Indonesia, Terbukti Australia Jadi Korban
Provokasi dari Arab Saudi dan Bahrain patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia di Gruop C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Editor: Hasanudin Aco
Takluk dari Bahrain juga mengukir rekor tak mengenakkan bagi Socceroos.
Alessandro Circati mengaku sangat kecewa dengan kekalahan lawan Bahrain.
Bek Australia Marah
Bek dari Klub Elite Italia AC Parma tersebut mengaku sebal dengan permainan provokatif yang kerap diperagakan oleh Bahrain.
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut menyayangkan aksi para pemain Bahrain yang dinilai mencederai sikap sportif.
"Kamu menggambarkannya dengan baik," ujar Alessandro Circati dilansir BolaSport.com dari The Sydney Morning Herald.
"Seperti yang anda katakan, saya tidak pikir bahwa kami bermain lima menit secara penuh."
"Setiap tiga menit, selalu ada (pemain Bahrain) yang tergeletak di lapangan."
"Sesuatu terjadi. Saya tidak bisa berkata apa-apa (soal aksi pemain Bahrain)."
"Tetapi saya sangat kecewa," lanjutnya.
Bek 20 tahun tersebut sangat benci dengan kekalahan.
Dirinya ingin menjadikan laga lawan Timnas Indonesia sebagai penebusan dosa dari kekalahan Australia.
“Semua orang benci kekalahan. Semua pemain di tim. Anda datang ke sini untuk menang," ujar Circati.
"Kami bepergian - saya pribadi, 25 jam untuk datang ke sini - dan hal terakhir yang ingin kami lakukan adalah kalah."
"Atas nama saya dan atas nama anak-anak, kami memberikan segalanya hari ini."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.