Head to Head Timnas Indonesia vs Australia, Misi Skuad Garuda Ulang Hasil Manis 43 Tahun Silam
Timnas Indonesia dalam misi mengulang sejarah manis 43 tahun silam dalam perjalanannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia dalam misi mengulang sejarah manis 43 tahun silam saat bertemu Australia dalam perjalanannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan mempertemukan Timnas Indonesia vs Australia dalam lanjutan matchday kedua Grup C.
Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Australia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9) pukul 19.00 WIB.
Pasukan Shin Tae-yong dalam motivasi tinggi, laga melawan Australia akan menjadi ajang pembuktian menciptakan sejarah untuk Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia diambang meraih 3 poin penuh pertamanya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Kemenangan juga akan mengulang catatan manis Timnas Indonesia kontra Australia pada tahun 1981 silam atau 43 tahun silam.
Timnas Indonesia dalam motivasi tinggi selepas menahan imbang tim sekelas Arab Saudi.
Di sisi lain, Australia tampil buruk dalam laga pertamanya setelah kalah 1-0 atas Bahrain.
Baca juga: Adu Harga Pasaran Mees Hilgers & Eliano Reijnders, Bek Twente Jadi Pemain Termahal Timnas Indonesia
Australia juga dipastikan tanpa penyerang andalannya yakni Kusini Yengi saat melawan Timnas Indonesia. Hal itu dikarena terkena skorsing kartu merah saat melawan Bahrain.
Timnas Indonesia pernah mengukir catatan manis pada tahun 1981 silam saat bersua Australia.
Kala itu, Timnas Indonesia menjamu Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 1982.
Berlangsung di SUGBK, Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Herry Risdianto.
Hasil itu menjadi satu-satunya kemenangan Timnas Indonesia atas Australia dalam 19 kali sejarah pertemuannya.
Jika dirinci dari 19 pertemuan itu, Indonesia mendapatkan 1 kali kemenangan, 3 imbang, dan 15 kali kalah.
Timnas Indonesia sudah kebobolan 41 kali dari seluruh pertemuan tersebut dan baru mencetak gol ke gawang Australia sebanyak 8 kali.
Meski ibarat langit dan bumi, tapi setidaknya Indonesia masih memiliki peluang.
Terlebih, Timnas Indonesia sedang dalam tren positif sejak ditukangi oleh Shin Tae-yong.
Ditambah Timnas Indonesia memiliki kiper baru yang tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Adalah kiper FC Dallas, Maarten Paes.
Maarten Paes sendiri langsung tampil gemilang di bawah mistar gawang Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi.
Tercatat Paes melakukan tiga penyelamatan, dua diving save dan empat kali me-recover bola.
Namun, Paes sempat melakukan kesalahan yang berbuah penalti untuk Arab Saudi.
Tetapi Paes berhasil menebus kesalahan itu dengan menepis tendangan penalti Salem Al Dawsari.
Di akhir laga, Maarten Paes pun dianugerahi penghargaan Man of the Match (MOTM).
Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini pun mengaku kewalahan menghadapi pemain Timnas Indonesia yang didominasi pemain abroad atau main di luar Tanah Air.
"Pertandingan pembuka selalu sulit."
"Kami juga menghadapi tim yang memiliki pemain-pemain bagus yang bermain di liga-liga Eropa," ucap Mancini dikutip dari laman AFC.
Di sisi lain, Shin Tae-yong berniat menambah penderitaan Australia.
Untuk mewujudkannya, pelatih asal Korea Selatan itu memiliki satu permintaan.
Permintaan yang dimaksud yakni agar suporter Skuad Garuda datang dan memenuhi SUGBK demi mendapatkan motivasi tinggi untuk menang.
Shin Tae-yong juga berharap hal tersebut dapat membantu menurunkan mental para pemain Australia.
"Kami akan menghadapi Australia di GBK, jadi kepada semua fans kalian bisa datang. Dan kita bisa mempengaruhi lawan kita."
"Terus dukung para pemain, berikan dukungan terbaik sebisa yang kalian bisa hal itu akan menjadi kekuatan buat saya, buat para pemain, yang tentu diharapkan kita semua bisa mendapatkan hasil terbaik," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Instagram Timnas Indonesia.
Head to Head Timnas Indonesia vs Australia
17 November 1967 Indonesia 0-2 Australia (Laga Uji Coba)
20 November 1967 Indonesia 1-3 Australia (Laga Uji Coba)
17 Oktober 1972 Indonesia 1-4 Australia (Laga Uji Coba)
12 Maret 1973 Australia 2-1 Indonesia (Kualifilasi Piala Dunia 1974)
24 Maret 1973 Australia 6-0 Indonesia (Kualifilasi Piala Dunia 1974)
21 Mei 1974 Indonesia 1-2 Australia (Laga Uji Coba)
20 Oktober 1976 Indonesia 1-1 Australia (Laga Uji Coba)
7 Desember 1980 Indonesia 1-1 Australia (Laga Uji Coba)
20 Mei 1981 Australia 2-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 1982)
30 Agustus 1981 Indonesia 1-0 Australia (Kualifikasi Piala Dunia 1982)
13 Oktober 1982 Indonesia 0-2 Australia (Merlion Cup 1982)
14 Oktober 1984 Australia 2-1 Indonesia (Merlion Cup 1982)
13 Agusuts 1988 Indonesia 0-1 Australia (Jakarta Trophy)
25 Agustus 1990 Indonesia 0-3 Australia (Piala Kemerdekaan 1990)
14 Agustus 1992 Indonesia 0-3 Australia (Piala Kemerdekaan 1992)
29 Maret 2005 Australia 3-0 Indonesia (Laga Uji Coba)
28 Januari 2009 Indonesia 0-0 Australia (Kualifikasi Piala Asia 2011)
3 Maret 2010 Australia 1-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2011)
28 Januari 2024 Australia 4-0 Indonesia (Piala Asia 2023)
(Tribunnews.com/Ali)