Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Pengakuan Donnarumma soal Kebobolan Gol Kilat Prancis dalam Waktu 14 Detik

Gawang yang dijaga Donnarumma di Stadion Parc des Princes itu dikoyak oleh Bradley Barcola lewat sebuah serangan dari sisi kanan pertahanan.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pengakuan Donnarumma soal Kebobolan Gol Kilat Prancis dalam Waktu 14 Detik
STEPHANE DE SAKUTIN / AFP
Kiper Italia #01 Gianluigi Donnarumma melakukan pemanasan sebelum pertandingan sepak bola Grup A2 Liga Bangsa-Bangsa UEFA antara Prancis dan Italia di Parc des Princes di Paris pada 6 September 2024. (Foto oleh STEPHANE DE SAKUTIN / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Italia lagi-lagi harus merasakan kebobolan gol tercepat dalam sejarah mereka ketika melawan Prancis di ajang UEFA Nations League, Sabtu (7/9/2024).

Gol kilat yang bersarang ke gawang Gianluigi Donnarumma kali ini lebih cepat dibanding yang terjadi pada perhelatan Euro 2024 bulan Juni lalu.

Kala itu, Italia kebobolan gol kilat saat melawan Albania. Laga berjalan 23 detik, Donnarumma harus memungut bola dari gawangnya setelah dijebol Nedim Bajrami.

Namun demikian, saat melawan Prancis di Nations League, rekor kebobolan tercepat kembali dicatatkan setelah hanya 14' detik saja dari waktu kick off.

Gawang yang dijaga Donnarumma di Stadion Parc des Princes itu dikoyak oleh Bradley Barcola yang memanfaatkan kesalahan Italia.

Bradley Barcola memberi Prancis keunggulan setelah mencegat umpan Italia sebelum menerobos ke dalam kotak dan mencetak gol.

Setelah laga selesai, Donnarumma mengungkap apa yang terjadi sampai membuat dirinya bisa kebobolan dalam waktu yang sangat singkat.

Baca juga: Jurus Berkelit Didier Deschamps setelah Dipecundangi Italia di UEFA Nations League

Berita Rekomendasi

Kiper yang bermain untuk Paris Saint Germain (PSG) itu mengaku sebenarnya dirinya belum sepenuhnya siap saat itu.

Seperti dilaporkan Football Italia, terungkap bahwa setelah tugasnya sebagai kapten dan memeluk seseorang di belakang touchline, Donnarumma belum mengenakan sarung tangan dengan benar saat Bradley Barcola mencetak gol.

Donnarumma memprotes wasit sambil berteriak: 'Tunggu saya!'

"Saya belum siap, saya belum memakai sarung tangan, jadi saya memintanya untuk menunggu dan memeriksa apakah saya siap, itulah yang umumnya dilakukan wasit," aku Donnarumma kepada RAI Sport.

Namun apa dikata disatu bola awalnya dalam penguasaan Italia dan Barcola mencegat umpan Italia sebelum menerobos ke dalam kotak dan mencetak gol.

"Pada saat yang sama, itu adalah milik kami, jadi kami tidak cukup pintar untuk menunggu beberapa saat," imbuh Donnarumma.

Untungnya Italia merespon gol cepat ini dengan baik. Ketenangan yang dimiliki para pemain membuat laga yang awalnya diprediksi akan dimenangkan prancis itu berubah menjadi kemenangan Azzurri.

Federico Dimarco menyamakan kedudukan melalui tendangan voli sensasional setelah bekerja sama melalui umpan satu-dua dengan Sandro Tonali.

Kemudian setelah jeda Davide Frattesi dan Giacomo Raspadori menyelesaikan perubahan haluan untuk kemenangan bersejarah 3-1.'

Baca juga: Hasil UEFA Nations League 2024 Tadi Malam - Italia Menang Comeback atas Prancis, Belgia Lumat Israel

"Kami bereaksi dengan baik dan itu adalah penampilan yang luar biasa. Kebobolan gol seperti itu memang sulit, namun para pemain tetap fokus dalam permainan, tetap tenang dan berkonsentrasi, melakukan apa yang kami coba dalam latihan, dan itu adalah hal mendasar untuk memenangkan pertandingan ini," kata Donnarumma.

Di laga ini, Italia menggunakan formasi 3-5-2. Italia memiliki penguasaan bola yang setara dengan Prancis dan menguasai permainan lawannya.

"Kami mengatur diri kami sendiri. Saya rasa kurang lebih semua orang di sini sudah terbiasa bermain dengan sistem ini."

"Pelatih melakukannya dengan baik untuk memahami apa yang salah di Euro dan bagaimana kami dapat menghindari kesalahan serupa lagi," lanjut Donnarumma.

"Itu adalah penampilan bertahan yang luar biasa dan saya merasa sangat terlindungi. Saya melihat para striker kembali dan membantu, jadi melihat itu membuat saya tersenyum."

"Saya melihat sikap yang benar sepanjang minggu ini, saya melihat suasana berbeda yang bersatu, dengan senyuman dan keinginan untuk bekerja keras. Senyuman lama kembali muncul dan itu sungguh luar biasa untuk dialami."

"Saya tahu ini akan sulit, terutama kebobolan begitu cepat, namun dengan kekuatan seluruh tim, kami membalikkan keadaan dan membawa pulang hasilnya," tukas Donnarumma.

Hasil ini membuat Prancis berada di dasar klasemen Liga A Grup 2 UEFA Nations League 2024/2025 dengan nol poin.

Sedangkan Italia berada di puncak klasemen, bersama Belgia dengan tiga poin.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
12
8
2
2
19
9
10
26
2
Atalanta
12
8
1
3
31
15
16
25
3
Fiorentina
12
7
4
1
25
10
15
25
4
Inter Milan
12
7
4
1
26
14
12
25
5
Lazio
12
8
1
3
25
14
11
25
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas