Australia Sangat Kecewa, Ambisi ke Peringkat Dua, Ditahan Imbang oleh Garuda, Penyesalan Usai Laga
Timnas Australia yang berambisi untuk menempati peringkat kedua klasemen grup C, dibuat kecewa setelah mereka ditahan imbang 0-0 oleh timnas Indonesia
Penulis: Muhammad Barir
Irankunda yang berusia 18 tahun menjadi jantung permainan menyerang terbaik Australia.
Pada menit ke-34, ia nyaris membawa timnya unggul ketika tendangan keras kaki kanannya menggetarkan tiang gawang dari jarak 25 yard sebelum memantul ke punggung penjaga gawang yang menukik dan melesat ke tempat aman.
Babak kedua mengikuti pola yang sama seperti babak pertama, dengan Australia unggul tetapi gagal menemukan peluang emas di depan gawang.
Kekalahan tersebut menambah tekanan pada Graham Arnold, yang harus mampu memperbaiki timnya dan mengalahkan China di pertandingan berikutnya agar memiliki harapan untuk finis di dua posisi teratas Grup C dan memperoleh kualifikasi otomatis.
"Sangat kecewa, karena berapa banyak peluang yang kami ciptakan? Berapa banyak peluang yang kami dapatkan?" kata Arnold dikutip dari Foxsport.
“Anak-anak sudah berusaha keras, dan mereka semua mengakui penampilan mereka belum cukup baik di pertandingan pertama.
“Masih ada delapan pertandingan lagi. Ini bukan bencana, tetapi saya harus pulang dan banyak berpikir.”
Irankunda yakin Socceroos telah menyia-nyiakan banyak peluang sepanjang pertandingan yang mereka biarkan lepas begitu saja.
"Itu permainan kami sejak awal. Kami seharusnya menang," kata Irankunda.
“Kami memiliki peluang di babak pertama dan babak kedua, tetapi kami seharusnya mampu memanfaatkannya di babak pertama.”
Setelah pertandingan berikutnya melawan China di Adelaide, Socceroos akan bertandang untuk menghadapi pemimpin Grup C, Jepang.
Saat ini, Australia berada di posisi kelima dan terancam tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia.
Jika mereka tidak finis di dua posisi teratas grupnya, mereka akan mendapat kesempatan lagi jika finis di posisi ketiga atau keempat.