Efect Ditahan Imbang Timnas Indonesia, Suporter Australia Ngamuk dan Minta Graham Arnold Dipecat
Pelatih Australia, Graham Arnold didesak untuk mundur setelah ditahan imbang Timnas Indonesia, Selasa (10/9/2024) malam WIB.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Keluarkan Graham Arnold. Dia adalah racun bagi sepak bola Australia," kata suporter Australia lainnya.
"Dia harus pergi. Bagaimana mungkin Anda tidak mencetak gol melawan tim yang tampak lemah dalam 20 menit terakhir. Indonesia begitu terbuka, gila dan kami tidak bisa berbuat apa-apa. Gaya sepak bolanya sangat tidak bersemangat. Terlalu banyak orang yang tidak mengoper bola ketika mereka seharusnya mengoper," tulis fans Australia.
Seperti diketahui, Graham Arnold melatih Australia sejak Juli 2018 silam.
Ia menggantikan Bert van Marwijk yang didepak setelah Piala Dunia 2018.
Kontrak Graham Arnold dengan Australia akan berlangsung hingga 30 Juli 2026.
Selama memimpin Australia, Graham Arnold telah membawa Australia lolos ke Piala Dunia 2022 dan menjadi penampilan paling sukses The Socceroos di level tersebut.
Australia di bawah kepemimpinan Graham Arnold berhasil menyapu bersih semua pertandingan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Australia baru mulai goyah ketika melawan Bahrain di pertandingan pertama Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kemudian, Australia juga gagal bangkit di laga kedua Grup C saat diimbangi Timnas Indonesia.
Menarik dinantikan, akankah Graham Arnold bakal dipecat Federasi Sepak Bola Australia?
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)