Isu Naturalisasi Ramai Lagi, Cristian Gonzales Ungkit Perjuangan Demi Bela Timnas Indonesia
Cristian Gonzales mendadak mengungkit perjuangannya untuk bisa dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Cristian Gonzales mendadak mengungkit perjuangannya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia di tengah isu sensitif soal program naturalisasi yang kembali ramai.
Penyerang yang pernah membawa Garuda menjadi finalis Piala AFF 2010 itu mengakui butuh pengorbanan tak mudah untuk membela Timnas Indonesia lewat jalur naturalisasi.
Fakta bahwa ada sebuah proses yang rumit untuk bisa menjadi pemain naturalisasi hingga pertimbangan matang sebelum mengambil keputusan tersebut menjadi hal yang tak diketahui banyak orang.
Ditambah, tuntutan dan ekspektasi tinggi yang langsung dibebankan kepada pemain naturalisasi agar bisa memberikan dampak instan bagi prestasi Timnas Indonesia.
Seakan membuat pemain naturalisasi memiliki beban ganda yang barangkali tidak dimiliki oleh pemain lainnya.
"Naturalisasi tidak gampang banyak pengorbanan agar bisa membela timnas," curhat Cristian Gonzales lewat akun instagram pribadinya.
"Dan bermain dengan hati saat membela @timnasindonesia selalu saya berikan di setiap pertandingan," tambahnya.
Baca juga: Profil Peter Gontha, Mantan Dubes yang Viral Gegara Sindir Naturalisasi Timnas Indonesia
Lebih lanjut, pemain yang akrab disapa El Loco itu turut menyinggung tuduhan pengkhianatan yang diduga terjadi di Piala AFF 2010.
El Loco menegaskan dirinya tidak memikirkan sedikitpun hal yang membuatnya ingin terlibat dalam tuduhan tersebut.
Sebagai pemain, El Loco hanya fokus berjuang untuk membawa timnya (red: Timnas Indonesia) meraih prestasi terbaik saja.
Pria kelahiran Uruguay cuma punya tekad memberikan segalanya untuk membuat masyarakat Indonesia bangga.
"Tidak sekalipun saya berpikir untuk mengkhianati dengan tuduhan-tuduhan suap saat piala AFF 2010 lalu," lanjut El Loco.
"Saya disini hanyalah pemain bola yang cinta negara ini dan ingin membuat bangga seluruh masyarakat Indonesia,"
"Terimakasih untuk semua yang selalu support dan percaya dengan saya," tambahnya.
Curhatan yang disampaikan El Loco tentu seperti menjadi counter-nya di tengah isu sensitif yang ramai kembali di media sosial.
Ya, di tengah perkembangan prestasi Timnas Indonesia yang kian positif di bawah komando Shin Tae-yong.
Terutama setelah hasil menggembirakan yang diraih Timnas Indonesia bisa menahan tim sekuat Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga.
Isu naturalisasi seakan kembali diungkit tepatnya oleh mantan Duta Besar alias Dubes RI untuk Polandia, Peter Gontha.
Peter Gontha yang juga berstatus sebagai pengusaha sekaligus politisi Partai Nasdem baru-baru ini tengah viral namanya.
Keviralan nama Peter Gontha jelas bukan tanpa penyebab, karena dirinya baru-baru ini memberikan sudut pandang yang bernada sindiran soal program naturalisasi Timnas Indonesia.
Kritikan pedas yang disampaikan Peter Gontha bisa dilihat di akun instagram pribadinya yang bernama @petergontha.
Dalam sebuah caption yang cukup panjang, Peter Gontha memberikan sudut pandang tajamnya soal program naturalisasi.
Jika dilihat, sudut pandang Peter Gontha soal program naturalisasi cukup sentimental dan terkesan bernada sindiran.
"Saya sungguh Galau, saya akan posting status yang akan membuat follower saya marah, tapi tidak apa saya ambil risiko ini, karena saya mau menjaga martabat bangsa saya"
1. Apakah anda cinta PSSI? (saya cinta)
2. Apakah anda cinta bangsa? (saya cinta)
3. Apakah anda tidak malu lihat PSSI 9 pemainnya adalah bangsa asing yang dinaturalisasi? (Saya malu).
4. Apakah kita bangsa besar? (saya rasa demikian)
5. Apakah anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka?(saya tau)
6. Apakah mereka mau membuang tunjangan sosial mereka di negara nya begitu saja? (saya rasa tidak).
7. Apakah menurut anda tidak lebih baik membina pemain kita dari muda (SD s/d Dewasa)?( saya rasa demikian)
8. Apakah tidak lebih baik kalah dengan terhormat dari pada Menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa?(saya malu).
Saya marah karena diejek oleh seorang teman asing saya, yang saya usir dari kantor saya karena mencemoohkan PSSI!
Semoga saya mendapat tanggapan yang baik, tidak emosional, marilah kita tidak dibohongi atau membohongi diri kita sendiri dengan keadaan PERSEPAKBOLAAN kita yang palsu.
Salam, MERDEKA. Semoga pemerintahan pak Prabowo dapat menghilangkan kebohongan dan kepalsuan ini!!!
Pandangan berbeda yang disampaikan Peter Gontha sontak membuat publik sepak bola Indonesia cukup terkejut.
Dan curhatan yang baru-baru ini disampaikan Cristian Gonzales seakan untuk mencounter pernyataan Peter Gontha tersebut.
Hal ini mengingat Cristian Gonzales merupakan salah satu pemain yang dinaturalisasi Timnas Indonesia pada awal program tersebut dijalankan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)