Paspor Pemain Diaspora Timnas Indonesia Dipertanyakan, Ini Jawaban Menohok Exco PSSI
Salah satu Exco PSSI, Arya Sinulingga buka suara setelah paspor pemain diaspora Timnas Indonesia dipertanyakan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Exco PSSI, Arya Sinulingga buka suara setelah paspor pemain diaspora Timnas Indonesia dipertanyakan.
Diketahui, Peter Gontha yang tak lain merupakan eks Dubes Indonesia untuk Polandia baru-baru ini melayangkan sindiran.
Sindiran tajam dan pedas disampaikan Peter Gontha yang menyinggung kebijakan naturalisasi Timnas Indonesia.
Meskipun cukup senang dengan perkembangan Garuda yang mulai berbicara banyak kancah sepak bola internasional.
Peter Gontha secara pribadi tidak terlalu suka dengan cara PSSI yang dianggap instan mengangkat derajat Timnas Indonesia.
Dan cara instan yang dimaksud oleh Peter Gontha dengan menaturalisasi pemain untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Baca juga: Profil Peter Gontha, Mantan Dubes yang Viral Gegara Sindir Naturalisasi Timnas Indonesia
Lewat akun instagram pribadinya, Peter Gontha membeberkan semua kegalauannya terkait kebijakan naturalisasi.
Mulai dari rasa malu yang ia miliki sebagai WNI yang melihat skuad Timnas Indonesia yang didominasi pemain naturalisasi.
Hingga sikap Peter Gontha yang mempertanyakan paspor para pemain Diaspora Timnas Indonesia yang double.
"Saya sungguh Galau, saya akan posting status yang akan membuat follower saya marah, tapi tidak apa saya ambil risiko ini, karena saya mau menjaga martabat bangsa saya"
1. Apakah anda cinta PSSI? (saya cinta)
2. Apakah anda cinta bangsa? (saya cinta)
3. Apakah anda tidak malu lihat PSSI 9 pemainnya adalah bangsa asing yang dinaturalisasi? (Saya malu).
4. Apakah kita bangsa besar? (saya rasa demikian)
5. Apakah anda tahu bahwa naturalisasi mereka hanya sementara, karena mereka mempunyai dua paspor, nanti kalau sudah selesai main di Indonesia mereka akan buang status WNI mereka? (saya tau)
6. Apakah mereka mau membuang tunjangan sosial mereka di negara nya begitu saja? (saya rasa tidak).
7. Apakah menurut anda tidak lebih baik membina pemain kita dari muda (SD s/d Dewasa)? ( saya rasa demikian)
8. Apakah tidak lebih baik kalah dengan terhormat dari pada Menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa?(saya malu).
Saya marah karena diejek oleh seorang teman asing saya, yang saya usir dari kantor saya karena mencemoohkan PSSI!
Semoga saya mendapat tanggapan yang baik, tidak emosional, marilah kita tidak dibohongi atau membohongi diri kita sendiri dengan keadaan PERSEPAKBOLAAN kita yang palsu.
Salam, MERDEKA. Semoga pemerintahan pak Prabowo dapat menghilangkan kebohongan dan kepalsuan ini!!!
Khusus poin kelima, apa yang disampaikan Peter Gontha pun menimbulkan polemik panjang di banyak kalangan.
Tak sedikit pihak khususnya para netizen yang mencoba mencari kebenaran dari jawaban dari poin tersebut.
Dan pada akhirnya, Arya Sinulingga yang berstatus sebagai salah satu Exco PSSI angkat bicara menyikapi polemik tersebut.
Awalnya, Arya Sinulingga mengaku cukup geram dengan pihak-pihak yang menyudutkan perjuangan Timnas Indonesia.
Di tengah meroketnya prestasi Timnas Indonesia yang seharusnya diapresiasi, namun ada pihak yang justru tidak senang.
Disisi lain, Arya Sinulingga mempertanyakan pihak-pihak yang tiba-tiba membuat situasi gaduh karena hal kontroversi yang tak berdasar.
Termasuk yang baru-baru ini disampaikan Peter Gontha yang mempertanyakan status paspor para pemain diaspora.
"Kita ini bingung ya, ketika timnas kita berjuang, hasilnya baik, membawa nama merah putih, semuanya bersatu, rakyat mendukung," penegasan Arya Sinulingga lewat video terbaru di instagram pribadinya.
"Bisa dilihat tuh, antusiasme rakyat juga besar gitu ya, karena timnas kita merah putih kita bisa berkibar, rasa kebangsaan kita juga besar gitu ya"
"Ada aja orang yang berusaha untuk menggembosinya gitu dengan isu-isu yang kadang-kadang nggak jelas gitu, kok bisa gitu?"
"Bisa kami jelaskan yang pasti pemain diaspora itu mereka punya darah Indonesia, kok bisa-bisanya dipertanyakan?,"
"Mereka udah kita urus sesuai dengan hukum kita, mereka mendapatkan status warga negara, kemudian mereka juga kita bawa nih ke FIFA untuk pindah federasi dari negara asalnya menjadi Indonesia,"
"Dan tadi ada yang nanya-nanya mengenai paspornya yang pasti dan yang pasti, ketika masuk Indonesia, dia pakai paspornya Indonesia, dan ketika dia keluar dari Indonesia, dia pakainya paspornya Indonesia, udahlah gausah buat kontroversi yang gak bener gitu"
Respons cepat yang diberikan Arya Sinulingga tentu sangat positif untuk menjawab isu sensitif soal naturalisasi yang kembali mencuat pada hari ini.
Terutama terkait status paspor para pemain diaspora Timnas Indonesia yang sempat dipertanyakan di jagat media sosial.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)