Kylian Mbappe Buang Jauh Uluran Tangan LFP, PSG Hadapi Bekas Pemainnya Sendirian
Kylian Mbappe menolak bantuan dari Asosiasi Liga Prancis untuk mendamaikannya dengan PSG terkait utang yang harus dibayar klub.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Drama pelunasan gaji yang melibatkan Kylian Mbappe dan PSG memasuki babak baru.
Proses yang berlarut membuat banyak pihak mencoba menengahi Mbappe dan PSG.
Terbaru ada LFP atau Asosiasi Sepak Bola Prancis yang mencoba menjadi mediator antara Kylian Mbappe dan PSG.
Namun itikad dari LFP itu langsung mendapat penolakan dari kubu Kylian Mbappe.
Mereka tak ingin ada pihak lain yang ikut campur masalahnya dengan Les Parisiens.
"Pertemuan antara pihak Kylian Mbappe dan PSG dilakukan pagi ini," terang perwakilan Mbappe dikutip dari Malay Mail.
"Kemungkinan (LFP sebagai mediator) ditolak oleh Mbappe."
"Mediasi tak akan ada gunanya untuk menegakkan kewajiban PSG membayar kewajiban," sambungnya.
Sebaliknya, pihak PSG sebenarnya menyambut baik uluran tangan LFP.
Baca juga: Kata Ronaldo soal Peluang Mbappe Raih Ballon dOr, Rekan Setim Bisa Jadi Penghalang?
Mereka melihat keterlibatan LFP akan memperjelas duduk perkara yang ada.
"Paris Saint-Germain sangat senang dengan sesi mediasi yang sedianya dilakukan sebelum persidangan," ungkap perwakilan PSG.
"Klub tahu perwakilan pemain berulang kali mengatakan komitmen personal dan umum harus dihormati, dan hal itu sudah dipenuhi klub selama 7 tahun terakhir."
"Komisi menyarankan mediasi antarkedua belah pihak, yang mana PSG sudah menantikannya berbulan-bulan," paparnya.
Menurut pihak Mbappe, kubu Les Parisiens tak kunjung membayar sisa gaji dan bonus.