Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Virus FIFA Plus Jadwal Neraka, Combo Sempurna Ujian Mikel Arteta Pasca-Jeda Internasional

Virus FIFA dan jadwal neraka, dua tantangan berat Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal tepat setelah agenda jeda internasional edisi September.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Virus FIFA Plus Jadwal Neraka, Combo Sempurna Ujian Mikel Arteta Pasca-Jeda Internasional
HENRY NICHOLLS / AFP
Reaksi manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan West Ham di Stadion Emirates di London pada 28 Desember 2023. West Ham menang melawan Arsenal 2 - 0. 

Setelah mendapatkan cedera tersebut, Calafiori langsung menepi dari skuad Italia sekaligus kembali ke Arsenal.

Bek Italia bernomor punggung 05 Riccardo Calafiori berbaring di lapangan sepak bola selama pertandingan sepak bola Grup A2 Liga Bangsa-Bangsa UEFA antara Prancis dan Italia di Parc des Princes di Paris pada tanggal 6 September 2024. (Foto oleh Franck FIFE / AFP)
Bek Italia bernomor punggung 05 Riccardo Calafiori berbaring di lapangan sepak bola selama pertandingan sepak bola Grup A2 Liga Bangsa-Bangsa UEFA antara Prancis dan Italia di Parc des Princes di Paris pada tanggal 6 September 2024. (Foto oleh Franck FIFE / AFP) (Franck FIFE / AFP)

List pasien BPJS yang masuk ruang perawatan Arsenal pun seakan kian sesak dengan masuknya Merino, Odegaard dan Calafiori.

Sebelumnya sudah ada Takehiro Tomiyasu (lutut), Gabriel Jesus (pangkal paha), dan Kieran Tierney (paha) yang sudah masuk ruang perawatan.

Situasi kian rumit khususnya di posisi gelandang, karena Declan Rice mendapat hukuman skorsing lantaran kartu kuning kedua yang ia dapatkan saat melawan Brighton.

Absennya Rice, Merino, hingga Merino otomatis membuat opsi Arteta untuk meracik lini tengahnya menjadi menipis.

Apesnya lagi, badai cedera yang mulai menghantam Arsenal terjadi saat jadwal neraka menghadang di depan mata.

Setelah gagal meraih kemenangan lantaran ditahan imbang Brighton pada matchday ketiga sebelum jeda internasional.

BERITA TERKAIT

Laga sulit secara beruntun akan dihadapi Arsenal dalam beberapa pertandingan kedepan khususnya di Liga Inggris.

Gelandang Arsenal Kai Havertz menantang gelandang Brighton asal Kamerun #20 Carlos Baleba selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Arsenal dan Brighton and Hove Albion di Stadion Emirates di London pada tanggal 31 Agustus 2024. (Foto oleh BENJAMIN CREMEL / AFP)
Gelandang Arsenal Kai Havertz menantang gelandang Brighton asal Kamerun #20 Carlos Baleba selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Arsenal dan Brighton and Hove Albion di Stadion Emirates di London pada tanggal 31 Agustus 2024. (Foto oleh BENJAMIN CREMEL / AFP) (BENJAMIN CREMEL / AFP)

Tepat setelah agenda FIFA Matchday bulan September 2024, Arsenal akan bertemu Tottenham dan Manchester City.

Laga melawan Tottenham dalam tajuk Derbi London Utara disusul bertemu Manchester City pada pekan kelima jelas berat.

Apalagi Arsenal akan bertindak sebagai tim tamu dalam dua laga tersebut, ujian serius bagi mentalitas Meriam London.

Jika mampu melewati dua hadangan tersebut, maka Arsenal boleh makin percaya diri bersaing di jalur juara musim ini.

Setelahnya, Arsenal akan bertemu tim kuda hitam lagi yang berstatus sebagai klub promosi musim ini, Leicester City.

Meskipun berstatus tim promosi, tak ada yang menyangkal jika Leicester City menjadi lawan sulit bagi Arsenal.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas