Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Virus FIFA Plus Jadwal Neraka, Combo Sempurna Ujian Mikel Arteta Pasca-Jeda Internasional

Virus FIFA dan jadwal neraka, dua tantangan berat Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal tepat setelah agenda jeda internasional edisi September.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Virus FIFA Plus Jadwal Neraka, Combo Sempurna Ujian Mikel Arteta Pasca-Jeda Internasional
HENRY NICHOLLS / AFP
Reaksi manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan West Ham di Stadion Emirates di London pada 28 Desember 2023. West Ham menang melawan Arsenal 2 - 0. 

TRIBUNNEWS.COM - Tantangan berat berupa Virus FIFA dan jadwal neraka akan dihadapi Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal tepat setelah agenda jeda internasional.

Rampungnya jeda internasional bertajuk FIFA Matchday edisi September 2024 tampaknya menambah kepusingan Arteta.

Bagaimana tidak, dua masalah besar harus dihadapi Arteta ketika Arsenal bakal memulai perjalanannya lagi musim ini.

Masalah pertama menyoal permasalahan badai cedera yang tengah menghantam skuad Arteta akhir-akhir ini.

Sebelum jeda internasional berlangsung, Arsenal sudah mendapat pukulan telak akibat cederanya Mikel Merino.

Pemain anyar yang didatangkan Arsenal itu mendapatkan nasib apes berupa cedera pada sesi latihan perdana di klub.

Cedera bahu yang diderita Merino pada sesi latihan itu pun membuatnya absen selama 5-6 pekan alias lebih dari satu bulan.

BERITA REKOMENDASI

Setelahnya, rentetan permasalahan cedera malah kian menghantam Arsenal tak terkecuali akibat dari jeda internasional.

Pemain Arsenal, Martin Odegaard mengalami cedera saat bertugas untuk Timnas Norwegia di UEFA Nations League melawan Austria.
Pemain Arsenal, Martin Odegaard mengalami cedera saat bertugas untuk Timnas Norwegia di UEFA Nations League melawan Austria. (Tangkapan layar Twitter @akinbode_ayo)

Tak sedikit pemain Arsenal yang menjadi korban virus FIFA ketika memperkuat negaranya masing-masing.

Sebut saja ada Martin Odegaard yang menderita cedera yang cukup mengkhawatirkan saat membela Norwegia.

Kapten Arsenal sekaligus Norwegia itu mengalami cedera pergelangan kaki dan harus memakai alat bantu setelahnya.

Eks pemain Real Madrid itu diperkirakan butuh waktu tiga pekan atau minimal sebulan untuk bisa kembali bermain.

Baca juga: Proyeknya Berjalan ke Arah Tepat, Mikel Arteta Resmi Perpanjang Masa Bakti di Arsenal


Sebelumnya, ada juga Riccardo Calafiori yang mendapat cedera saat memperkuat Italia di UEFA Nations League.

Pemain anyar Arsenal yang didatangkan dari Bologna itu mengalami cedera tumit saat melawan Prancis.

Setelah mendapatkan cedera tersebut, Calafiori langsung menepi dari skuad Italia sekaligus kembali ke Arsenal.

Bek Italia bernomor punggung 05 Riccardo Calafiori berbaring di lapangan sepak bola selama pertandingan sepak bola Grup A2 Liga Bangsa-Bangsa UEFA antara Prancis dan Italia di Parc des Princes di Paris pada tanggal 6 September 2024. (Foto oleh Franck FIFE / AFP)
Bek Italia bernomor punggung 05 Riccardo Calafiori berbaring di lapangan sepak bola selama pertandingan sepak bola Grup A2 Liga Bangsa-Bangsa UEFA antara Prancis dan Italia di Parc des Princes di Paris pada tanggal 6 September 2024. (Foto oleh Franck FIFE / AFP) (Franck FIFE / AFP)

List pasien BPJS yang masuk ruang perawatan Arsenal pun seakan kian sesak dengan masuknya Merino, Odegaard dan Calafiori.

Sebelumnya sudah ada Takehiro Tomiyasu (lutut), Gabriel Jesus (pangkal paha), dan Kieran Tierney (paha) yang sudah masuk ruang perawatan.

Situasi kian rumit khususnya di posisi gelandang, karena Declan Rice mendapat hukuman skorsing lantaran kartu kuning kedua yang ia dapatkan saat melawan Brighton.

Absennya Rice, Merino, hingga Merino otomatis membuat opsi Arteta untuk meracik lini tengahnya menjadi menipis.

Apesnya lagi, badai cedera yang mulai menghantam Arsenal terjadi saat jadwal neraka menghadang di depan mata.

Setelah gagal meraih kemenangan lantaran ditahan imbang Brighton pada matchday ketiga sebelum jeda internasional.

Laga sulit secara beruntun akan dihadapi Arsenal dalam beberapa pertandingan kedepan khususnya di Liga Inggris.

Gelandang Arsenal Kai Havertz menantang gelandang Brighton asal Kamerun #20 Carlos Baleba selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Arsenal dan Brighton and Hove Albion di Stadion Emirates di London pada tanggal 31 Agustus 2024. (Foto oleh BENJAMIN CREMEL / AFP)
Gelandang Arsenal Kai Havertz menantang gelandang Brighton asal Kamerun #20 Carlos Baleba selama pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Arsenal dan Brighton and Hove Albion di Stadion Emirates di London pada tanggal 31 Agustus 2024. (Foto oleh BENJAMIN CREMEL / AFP) (BENJAMIN CREMEL / AFP)

Tepat setelah agenda FIFA Matchday bulan September 2024, Arsenal akan bertemu Tottenham dan Manchester City.

Laga melawan Tottenham dalam tajuk Derbi London Utara disusul bertemu Manchester City pada pekan kelima jelas berat.

Apalagi Arsenal akan bertindak sebagai tim tamu dalam dua laga tersebut, ujian serius bagi mentalitas Meriam London.

Jika mampu melewati dua hadangan tersebut, maka Arsenal boleh makin percaya diri bersaing di jalur juara musim ini.

Setelahnya, Arsenal akan bertemu tim kuda hitam lagi yang berstatus sebagai klub promosi musim ini, Leicester City.

Meskipun berstatus tim promosi, tak ada yang menyangkal jika Leicester City menjadi lawan sulit bagi Arsenal.

Keberadaan Jamie Vardy yang menjadi andalan lini depan Leicester City kerapkali menjadi mimpi buruk bagi Arsenal.

Reaksi manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan West Ham di Stadion Emirates di London pada 28 Desember 2023. West Ham menang melawan Arsenal 2 - 0.
Reaksi manajer Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta di akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan West Ham di Stadion Emirates di London pada 28 Desember 2023. West Ham menang melawan Arsenal 2 - 0. (HENRY NICHOLLS / AFP)

Dilansir Transfemarkt, Arsenal menjadi salah satu klub favorit pemain asal Inggris itu dalam urusan mencetak gol.

Tak kurang dari 11 gol telah berhasil diceploskan Vardy ke gawang Arsenal selama berseragam Leicester City.

Dengan catatan tersebut, bukan hal mustahil gawang Arsenal bakal kembali dikoyak Vardy pada pekan keenam.

Selain harus membagi fokus di Liga Inggris, Arsenal juga dihadapkan laga tak kalah penting lain di Liga Champions hingga Piala Domestik.

Layak dinanti seperti apa langkah yang dilakukan Arteta untuk bisa membawa Arsenal terbang tinggi di tengah hantaman badai cedera timnya?

Jadwal Bulan Neraka Arsenal di Liga Inggris 2024/2025:

Matchday 4

15 September 2024 Jam 20.00 WIB

Tottenham Hotspur vs Arsenal (Away)

Matchday 5

22 September 2024 Jam 22.30 WIB

Manchester City vs Arsenal (Away)

Matchday 6

28 September 2024 Jam 21.00 WIB

Arsenal vs Leicester City (Home)

Jadwal Arsenal di Luar Liga Inggris Bulan September:

Liga Champions

20 September 2024 Jam 02.00 WIB

Atalanta vs Arsenal (Away)

Piala Carabao

26 September 2024 Jam 01.45 WIB

Arsenal vs Bolton Wanderers

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Man. City
11
8
2
1
22
11
11
26
2
Liverpool
10
8
1
1
19
6
13
25
3
Nottm Forest
10
5
4
1
14
7
7
19
4
Chelsea
10
5
3
2
20
12
8
18
5
Arsenal
10
5
3
2
17
11
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas