Dengan segenap usaha masing-masing tim, tidak ada laga perayaan gol di pertandingan. Hasilnya PSBS mampu meraih kemenangan skor 2-1 atas Madura United.

Bagi PSBS Biak, ini menjadi pertanda baik setelah menuai hasil positif dalam dua laga terakhir.

Sebelum ini PSBS Biak juga meraup poin penuh atas Persija Jakarta, skor 3-1.

Kemenangan ini juga menjadi unik bagi PSBS Biak. Pasalnya Badai Pasifik berstatus tanpa pelatih kepala sepeninggal Juan Esnaider.

Kini, PSBS Biak ditangani oleh pelatih interim yang nota benenya menjabat asisten pelatih yakni, Marcos Guillermo.

Namun kehadiran Marcos Guillermo justru menghadirkan dua kemenangan beruntun bagi PSBS Biak.

Sebaliknya untuk Madura United, hasil kali ini makin mempertebal catatan buruknya dalam kompetisi Liga 1.

Di mana finalis championship series musim lalu menelan empat kali kekalahan beruntun.

Satu-satunya poin dari Madura United didapat pada laga pembuka melawan Malut United, skor 1-1.

Dengan kekalahan ini juga menjadi tanda bahwa Madura United belum berbenah pasca-hengkangnya Widodo Cahyono Putro.

Yap, coach WCP mengundurkan diri sebelum duel PSBS vs Madura United.

Atas hasil kekalahan ini, Madura harus tertahan peringkat ke-17, sedangkan PSBS Biak naik ke urutan ke-12 sementara.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)