TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Belanda membawa aroma tersendiri bagi Eliano Reijnders.

Yap, Eliano bakal berpeluang berduel dengan kakak kandungnya yaitu, Tijjani Reijnders.

Perlu diketahui, Tijjani dan Eliano merupakan saudara kandung yang punya darah keturunan dari Ambon, Maluku.

Namun Tijjani Reijnders telah memutuskan untuk memperkuat Timnas Belanda.

Pemain AC Milan itu telah mengantongi 17 caps bersama De Oranje.

Bahkan Tijjani juga berhasil mencatatkan gol di pertandingan terakhir, saat turnamen UEFA Nations League 2024.

Sumbangan satu gol pemain gelandang itu membantu Belanda menahan imbang Jerman, skor 2-2.

Sebaliknya, untuk sang adik yaitu Eliano Reijnders memantapkan hati untuk membela Timnas Indonesia.

Eliano-pun telah memulai proses permohonan Warga Negara Indonesia (WNI) pada awal September 2024 lalu.

Pemain PEC Zwolle itu diproses berbarengan dengan calon naturalisasi lainnya yakni, Mees Hilgers.

Proses keduanya telah mencapai tahap persetujuan komisi III dan X DPR RI, Selasa (17/9/2024) kemarin.

Langkah selanjutnya, permohonan WNI Eliano dan Mees menunggu sidang paripurna DPR RI, Keppres Presiden RI Joko Widodo, dan ucap sumpah di Kemenkumham.

Setelah resmi menjadi WNI, Eliano dan Mees diwajibkan memindah data federasi dari Belanda (KNVB) menuju PSSI.

Di situlah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers legal menjadi pemain Timnas Indonesia.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, proses tersebut ditargetkan rampung pada bulan Oktober 2024.

Politisi partai Golkar itu juga berharap, momen peralihan di DPR tidak berdampak kepada proses yang sedang berjalan.

"Rapat berlangsung cepat Kami menargetkan bisa di Oktober," ujar Dito setelah rapat dengan komisi III DPR RI, dilansir melalui laman PSSI.

"Tapi, targetnya ini, satu Oktober ada peralihan kepemimpinan di DPR, semoga nanti semangatnya masih sama dan saya yakin masih sama,'' kata Menpora, Dito Ariotedjo.

Dengan demikian, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers dapat tersedia untuk lanjutan pertandingan Timnas Indonesia di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan melawat ke dua negara anggota grup C yaitu, Bahrain (10/10) dan China (15/10/2024).

Adapun agenda Kualifikasi Piala Dunia akan terus berjalan pada jadwal FIFA Matchday hingga Juni 2024.

Setelahnya Timnas Indonesia terpantau belum ada agenda resmi lagi.

Untuk itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir merencanakan adanya pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Belanda.

Hal ini diungkapkan oleh Erick Thohir setelah bertemu langsung dengan Duta Besar Kerajan Belanda untuk Republik Indonesia, Lambertus Christiaan Grijns.

Dalam pertemuan tersebut dibahas terkait potensi kerja sama di bidang energi dan pangan.

Namun, ada juga pembahasan mengenai kolaborasi antara PSSI dengan KNVB.

"Tadi bertemu Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia, Lambertus Christiaan Grijns," ujar Erick Thohir melalui akun Instagramnya (5/8/2024).

"Kami membahas potensi kerja sama di bidang energi dan pangan."

"Kami juga menginfokan rencana kolaborasi antara PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB)."

"Timnas Indonesia dan timnas Belanda akan membuat program pertandingan persahabatan di semua usia baik pria maupun wanita," tutup Erick Thohir.

Dengan adanya rencana tersebut membuat duel antara Eliano Reijnders vs Tijjani Reijnders bisa terjadi.

Terlebih keduanya dapat menempati posisi sebagai pemain gelandang.

Maka duel-duel di lini tengah mungkin saja tercipta.

Eliano Reijnders pun tak sabar menunggu momen tersebut terealisasi.

Ia berharap PSSI benar-benar mewujudkan duel antara Timnas Indonesia vs Belanda.

"Saya pikir itu hal indah," buka Eliano saat diwawancarai dalam channel YouTube Yussa Nugraha (18/9/2024).

"Bukan hanya untuk saya dan kakak, tapi tentunya untuk seluruh keluarga," sambung pemain 23 tahun itu.

"Itu bakal menjadi duel (yang menarik). Karena saudara saling membela negara lain," katanya.

"Itu akan indah jika benar-benar terjadi," harap Eliano.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (BolaSport/Arif Setiawan)