Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Gegara Shin Tae-yong, Inilah Lima Nama Pelatih yang Mundur setelah Lawan Timnas Indonesia

Terdapat lima pelatih sepak bola yang memutuskan mengundurkan diri setelah menuai hasil kurang memuaskan lawan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Gegara Shin Tae-yong, Inilah Lima Nama Pelatih yang Mundur setelah Lawan Timnas Indonesia
AFP/KARIM JAAFAR
Pelatih Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-Yong menyaksikan pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Indonesia dan Irak di Stadion Ahmad bin Ali di Al-Rayyan, sebelah barat Doha. Senin (15 Januari 2024). (KARIM JAAFAR / AFP ) 

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat setidaknya ada lima pelatih sepak bola negara lain yang memutuskan mengundurkan diri setelah melawan Timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong.

Graham Arnold menjadi nama teranyar yang secara mengejutkan memutuskan mundur sebagai pelatih timnas Australia, tepat setelah melawan Timnas Indonesia pada laga terakhirnya.

Tepat hari ini, Jumat (20/9/2024), Graham Arnold resmi mundur dari jabatannya setelah menangani Australia selama 6,3 tahun.

Mundurnya Graham Arnold jelas mengejutkan apalagi Australia masih berjuang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bahkan, laga krusial telah menanti Australia yang akan berhadapan dengan China dan Arab Saudi pada bulan depan.

Alhasil mundurnya Graham Arnold membuat Federasi Sepak Bola Australia harus segera mencari sosok pelatih penggantinya.

Baca juga: Timnas Indonesia Efek, Graham Arnold Mundur dari Kursi Pelatih Australia

Pemain depan Indonesia #11 Rafael Struick berlari dengan bola saat pelatih Australia Graham Arnold menonton pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Australia dan Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha pada 28 Januari 2024.
Pemain depan Indonesia #11 Rafael Struick berlari dengan bola saat pelatih Australia Graham Arnold menonton pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Australia dan Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha pada 28 Januari 2024. (Giuseppe CACACE / AFP)

"Graham Arnold telah mengundurkan diri sebagai pelatih utama tim Socceroos (julukan Australia)," bunyi pernyataan resmi pihak federasi.

BERITA TERKAIT

"Graham Arnold yang menjadi pelatih terlama dalam sejarah timnas Australia telah memutuskan untuk meninggalkan perannya sebagai pelatih kepala,"

"Football Australia akan segera memulai pencarian pelatih baru saat kami berjuang lolos ke Piala Dunia untuk keenam kalinya secara beruntun," tukasnya.

Mundurnya Graham Arnold sebagai pelatih Australia pun menimbulkan berbagai isu liar yang cukup sentimental.

Tak sedikit pihak yang menilai mundurnya Graham Arnold setelah mendapatkan hasil buruk dalam beberapa laga terakhirnya.

Setelah tersingkir di babak perempat final Piala Asia 2023, Graham Arnold seakan kehilangan kendali atas timnya.

Pesepak bola Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen berdebat dengan wasit asal Qatar, Salman Ahmad Falahi saat melawan Timnas Australia pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024). Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pesepak bola Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen berdebat dengan wasit asal Qatar, Salman Ahmad Falahi saat melawan Timnas Australia pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024). Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor 0-0. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Terbaru, Graham Arnold secara mengejutkan gagal membawa Australia meraih kemenangan dalam dua laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga.

Kalah tipis satu gol tanpa balas jamu Bahrain di kandang sendiri pada laga pembuka ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dilanjutkan hasil tanpa gol melawan Timnas Indonesia pada laga kedua membuat Australia gagal menang beruntun.

Akibatnya, raihan satu poin yang baru didapatkan Australia membuat negara tersebut berada di posisi kelima klasemen.

Australia tertinggal poinnya dari Jepang (6), Arab Saudi (4), Bahrain (3) bahkan Timnas Indonesia (2) di kualifikasi.

Koleksi satu poin hasil dari laga melawan Bahrain dan Timnas Indonesia seakan menjadi hasil negatif bagi Australia.

Tak salah rasanya, jikalau Graham Arnold memilih mundur sebelum Australia semakin jatuh ke jurang lebih dalam nantinya.

"Jujur saja saya sedikit kesulitan sejak kekalahan di Piala Asia 2023, saya benar-benar merasa optimis bisa juara di ajang itu," akui Graham Arnold soal keputusan mundurnya.

"Mungkin dalam enam bulan terakhir, saya mencoba menyakinkan diri untuk terus maju,"

"Namun dalam hati saya, saya merasa tidak berada dalam jalan yang benar," jujurnya.

Laga melawan Timnas Indonesia pun akhirnya menjadi puncak dari pengabdian Graham Arnold sebagai pelatih Australia.

Menariknya, Graham Arnold bukanlah pelatih satu-satunya pelatih yang mundur atau bahkan dipecat setelah timnya melawan Timnas Indonesia khususnya pada era Shin Tae-yong.

Terhitung sudah ada empat pelatih yang juga memutuskan mundur usai menuai hasil kurang memuaskan melawan Garuda.

Sosok pelatih pertama yang mundur setelah melawan Timnas Indonesia pada era Shin Tae-yong ialah Tan Chen Hoe.

Tan Chen Hoe diketahui mengundurkan diri setelah Malaysia yang menjadi tim besutannya hancur lebur di tangan Timnas Indonesia.

Momen hancur leburnya Malaysia itu terjadi tepatnya pada babak penyisihan Piala AFF 2021 lalu.

Tepat pada laga babak penyisihan Grup B Piala AFF 2021 yang digelar di National Stadium, Minggu (19/12/2021).

Selebrasi Pratama Arhan, Elkan Baggott dan rekannya di Timnas Indonesia seusai membobol gawang Malaysia di Piala AFF 2021, di Stadion Nasional, Singapura, Minggu 19 Desember 2021.
Selebrasi Pratama Arhan, Elkan Baggott dan rekannya di Timnas Indonesia seusai membobol gawang Malaysia di Piala AFF 2021, di Stadion Nasional, Singapura, Minggu 19 Desember 2021. (PSSI)

Tim Harimau Malaya kalah telak dengan skor 1-4 melawan Timnas Indonesia, meskipun mampu sempat unggul terlebih dahulu.

Kekalahan itu akhirnya membuat Malaysia gagal ke semifinal, Tan Cheng Hoe pun memutuskan mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih.

Sosok kedua yakni Tatsuma Yoshida yang mundur dari jabatan pelatih Singapura setelah disingkirkan Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2021.

Nama pelatih ketiga yang mundur karena dipermalukan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong ialah Vitezslav Lavicka.

Vitezslav Lavicka yang kala itu menjadi pelatih utama Kuwait mundur setelah dikalahkan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023.

Lalu, ada Philippe Troussier yang juga mundur setelah kalah telak dengan skor tiga gol tanpa balas melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu.

Dan teranyar Graham Arnold menjadi pelatih kelima yang memutuskan mundur setelah gagal mengalahkan Timnas Indonesia di laga terakhirnya melatih Australia.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas