Hal tersebut membuat pressing yang dilakukan menjadi sia-sia.

Untuk itu, Ancelotti tak ada masalah dengan apa yang dilakukan Mbappe dan Vinicius.

Eks pelatih AC Milan ini menekankan pentingnya bermain secara tim dan kompak.

Urusan menyerang dan bertahan bisa dilakukan lebih baik dengan kekompakan yang terjalin.

"Tujuan tim ini adalah untuk menjadi kompak," ucap Ancelotti dikutip dari Football Espana.

"Jika Vini, Kylian, dan Rodrygo melakukan pressing tinggi sedangkan para pemain tengah dan belakang tak mengikuti, itu akan menjadi masalah."

"Saya tidak mengatakan mereka harus bertahan lebih dalam lagi."

"Kami hanya harus memangkas jarak yang tercipta di tengah."

"Saya mengerti Anda melihat adanya ketidakseimbangan karena trio lini depan tak bekerja dengan benar, tetapi bukan itu masalahnya," sambungnya.

Baca juga: Cegah Huru-hara, Jude Bellingham dan Vinicius Naik Gaji Setara Kylian Mbappe

Indikasi dari Ancelotti itu membuat spekulasi muncul.

Barangkali Don Carlo akan melakukan rotasi untuk mengubah permainan El Real saat menghadapi Espanyol nanti.

Kemungkinan besar ia akan mengubah komposisi lini tengah.

Saat menghadapi Stuttgart lalu, Ancelotti memasang Aurelien Tchouameni, Fede Valverde, dan Jude Bellingham sebagai starter.

Barangkali Don Carlo bisa memasukkan Luka Modric untuk memberikan keseimbangan di sektor tengah.

Luka Modric dan Tchouameni bisa menjaga kedalaman permainan.

Tugas membantu lini serang bisa dilimpahkan kepada Jude Bellingham yang punya naluri merusak tak kalah tajam.

(Tribunnews.com/Guruh)