Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Manajer Timnas Indonesia Wanti-wanti Jay Idzes Cs, Suporter Nakal Bahrain Kerap Mainkan Sinar Laser

Kelakuan tak terpuji suporter Bahrain itu tampak terlihat jelas saat Bahrain ditumbangkan Jepang dengan skor 0-5

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Manajer Timnas Indonesia Wanti-wanti Jay Idzes Cs, Suporter Nakal Bahrain Kerap Mainkan Sinar Laser
Tangkapan layar Twitter @mata_mata
Ayase Ueda, pemain Jepang yang dikenai laser oleh suporter Bahrain pada pertandingan lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Round 3 di Bahrain National Stadium, Rabu (11/9/2024). 

Manajer Timnas Indonesia Wanti-wanti Jay Idzes Cs, Suporter Nakal Bahrain Kerap Memainkan Sinar Laser
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTATimnas Indonesia bersiap menghadapi Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C di Stadion Nasional Bahrain, 10 Oktober 2024.

Jelang laga tersebut, manajer Timnas Indonesia Sumardji turut menyoroti kelakukan suporter Bahrain yang kerap mengarahkan sinar laser ke arah pemain lawan.

Kelakuan tak terpuji suporter Bahrain itu tampak terlihat jelas saat Bahrain ditumbangkan Jepang dengan skor 0-5

“Itu kemarin jadi pembahasan saya dengan tim kepelatihan kaitannya dengan ulah para suporter Bahrain yang menyoroti mata pemain dengan laser. Itu perbuatan yang tidak sportif,” kata Sumardji di SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Melihat kondisi tersebut, Sumardji juga sudah memberitahu kepada Jay Idzes dkk. untuk tetap fokus dan menjaga mental saat menghadapi Bahrain

“Kami berharap di Bahrain tidak kembali terjadi tapi kalau kaitannya dengan mental pemain tentu itu sudah disampaikan dan pasti nanti akan ada briefing di awal kita ingatkan, di awal ketika terjadi seperti ini jangan sampai panik dan sebagainya,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

Seperti diketahui, Bahrain kini berada di peringkat ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup  C putaran ketiga dengan mengemas tiga poin hasil dari sekali menang dan sekali kalah.

Sementara skuad Garuda membuntuti di peringkat keempat dari raihan dua poin hasil dari dua kali imbang, kontra Arab Saudi dan Australia.

Setelah menghadapi Bahrain, skuad Garuda langsung bertolak ke China  guna melakukan laga selanjutnya kontra China yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Oktober 2024.

Head to Head

Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada 10 Oktober mendatang pukul 23.00 WIB.

Usai menjamu Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan melakoni dua partai tandang yakni menghadapi Bahrain dan China. 

Laga Timnas Indonesia vs Bahrain akan digelar di Bahrain National  Stadium (Riffa). 

Lantas bagaimana rekor head to head kedua tim jelang laga ini?

Di banding dua lawan sebelumnya Timnas Indonesia, yakni Arab Saudi dan Australia, Bahrain terbilang masih tidak terlalu superior atas Timnas Indonesia

Tercatat dalam sejarahnya dikutip dari laman 11v11, dari 7 pertemuan timnas pernah menang 2 kali dan imbang 2 kali. 

Timnas hanya menenlan kekalahan 3 kali dari Bahrain, kendati pada pertemuan terakhir Timnas pernah tercoreng di kualifikasi Piala Dunia tahun 2012 silam. 

Namun situasi sepak bola Indonesia pada saat itu sedang mengalami dualisme sehingga pemilihan pemain terbaik tak bisa dilakukan.

Akibatnya Timnas Indonesia menelan kekalahan 10-0. 

Kekalahan yang tentunya diingat dalam sejarah sepak bola Indonesia. 

Namun hasil dua laga terakhir melawna Arab Saudi dan Australia jelas membuat Bahrain wasapda. 

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic menyoroti hasil pertandingan timnas Indonesia vs Australia setelah digilas Jepang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Di waktu yang sama Bahrain harus terbantai di kandang sendiri 5-0 dari Jepang. 

"Saya ingin minta maaf kepada para penggemar Bahrain, maaf dan atas hasilnya," kata Talajic dikutip dari Nikkan Sports.

"Saya kecewa dengan hasilnya,.” ujarnya 

Pelatih asal Kroasia itu juga menyoroti hasil timnas Indonesia vs Australia yang digelar di hari yang sama.

Di mana timnas Indonesia menahan Australia dengan skor 0-0.

"Tidak ada pertandingan mudah di babak kualifikasi terakhir Piala Dunia.

"Saya minta maaf karena kecewa.

"Semua tim hebat. Belajar, berjuang, belajar, dan berjuang.

"Lihat Indonesia. Kedua pertandingan itu imbang 0-0.

"Kami mendapat tiga poin dari pertandingan melawan Australia dan Jepang," ujarnya.

Sebelumnya, Bahrain mendapat tiga poin karena mengalahkan Australia dengan skor 1-0 di Gold Coast pada 5 September lalu.

Selanjutnya, Bahrain akan menjamu timnas Indonesia pada 10 Oktober 2024.

Setelah itu, mereka bertandang ke markas Arab Saudi pada 15 Oktober 2024.

Rekor head to head Timnas Indonesia vs Bahrain 

1980 : Indonesia vs Bahrain 3-2 (President`s Cup) 
1982 : Indonesia vs Bahrain 1-1 (President`s Cup) 
1988 : Bahrain vs Indonesia 0-0 (AFC Asian Cup) 
2004 :  Bahrain vs Indonesia 3-1 (AFC Asian Cup) 
2007 : Indonesia vs Bahrain 2-1 (AFC Asian Cup) 
2011 : Indonesia vs Bahrain 0-2 (FIFA World Cup) 
2012 : Bahrain vs Indonesia 10-0 (FIFA World Cup) 

Pertandingan melawan Bahrain tersebut diharapkan menjadi laga penghasil poin 3 pertama skuad Garuda

Bahkan Garuda diharapkan mendapat dua kemenangan beruntun di laga bulan depan.

Target kemenangan atas Bahrain dan China cukup relevan bila melihat hasil yang didapat oleh dua negara itu.

Untuk diketahui Bahrain mendapatkan 3 poin dari dua laga di Grup C setelah menang 0-1 dari Australia dan kalah telak 0-5 dari Jepang.

Sedangkan China justru menjadi tim yang belum mendapatkan poin dari dua laga Grup C yang sudah dijalani.

Bahrain dan China juga tercatat sama-sama 'dibantai' oleh Timnas Jepang, China dikalahkan dengan skor 7-0 dan Bahrain kalah dengan skor 5-0.

Target merebut dua kemenangan beruntun di dua laga tandang Timnas Indonesia itu diamini oleh bek timnas Indonesia, Justin Hubner.

Hubner menargetkan Tim Merah Putih mendapatkan kemenangan dalam laga tandang melawan Bahrain dan China.

Justin Hubner yakin timnas Indonesia bisa memetik enam poin dalam dua pertandingan tersebut.

Tekad itu diusungkan Justin Hubner karena ia ingin timnas Indonesia naik peringkat pada Oktober 2024.

Berbagai macam cara akan dilakukan Justin Hubner demi timnas Indonesia meraih kemenangan.

"Untuk laga berikutnya kami akan melawan Bahrain dan China."

"Saya pikir kami harus mendapatkan enam poin di sana," kata Justin Hubner.

Lebih lanjut Justin Hubner tetap bersyukur timnas Indonesia bisa mendapatkan satu poin saat berjumpa Australia.

Menurut Justin Hubner, tidak mudah bagi timnas Indonesia mendapatkan poin melawan Australia.

Sebab di atas kertas kualitas Australia jauh di atas timnas Indonesia.

Pada ranking FIFA, timnas Indonesia duduk di posisi ke-133, sedangkan Australia berada jauh di atas, di peringkat ke-24.

Timnas Indonesia sebelumnya hanya mendapatkan dua poin dalam dua laga Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad asuhan Shin Tae-yong itu bermain imbang 1-1 melawan Arab Saudi pada laga pertama Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (5/9/2024).

Pada laga kedua Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, timnas Indonesia kembali bermain imbang 0-0 saat menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2024).

Kini, timnas Indonesia berada di posisi keempat dalam klasemen sementara Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Di atas timnas Indonesia ada Jepang yang sudah mendapatkan enam poin hasil mengalahkan China (7-0) dan Bahrain (5-0).

Di posisi kedua ditempati Arab Saudi yang mengemas empat poin hasil imbang lawan timnas Indonesia (1-1) dan menang menantang China (2-1).

Di posisi ketiga ditempati Bahrain yang mempunyai tiga poin hasil menang lawan Australia (1-0) dan kalah dari Jepang (0-5).

 

Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dan di TribunKaltim.co

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas