Inter Miami Tatap 2 Rekor Bersejarah Jelang Berakhir Musim Reguler MLS, Messi Haram Cedera Lagi
Inter Miami menatap dua rekor bersejarah jelang berakhirnya musim reguler Major League Soccer (MLS), Lionel Messi bisa membantu untuk mewujudkannya.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Inter Miami menatap dua rekor bersejarah jelang berakhirnya musim reguler Major League Soccer (MLS), Lionel Messi bisa membantu untuk mewujudkannya.
Inter Miami baru saja bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas New York City, di Yankee Stadium pada Minggu (22/9/2024) dinihari.
Gol Leonardo Campana di menit 75' gagal berbuah kemenangan setelah di menit tambahan waktu tuan rumah menyamakan skor melalui James Sand (90+5').
Meski gagal menang, hasil imbang itu masih membuat Inter Miami cukup kokoh di puncak klasemen MLS wilayah timur dengan 64 poin setelah 30 pertandingan.
Di laga ini, Messi kembali tampil sebagai starter. Ini adalah penampilan ketiga La Pulga pasca cedera di final Copa America 2024 lalu.
Penampilan pertama setelah cedera itu hadir pada 15 September lalu dalam kemenangan 3-1 melawan Philadelphia di mana Messi mencetak dua gol.
Lalu setelah itu Messi bermain dari bangku cadangan dalam hasil imbang 2-2 melawan Atalanta pada 19 September lalu.
Baca juga: Comeback Sempurna Lionel Messi di Inter Miami, Rekor Bersejarah MLS Seketika Pecah
Kini, saat Messi tampil sebagai starter Inter Miami harus rela mendapat hasil imbang.
Kasusnya sama dengan laga sebelumnya, tim berjuluk The Herons itu gagal mempertahankan keunggulan setelah mencetak gol lebih dulu.
Lini pertahanan Inter Miami menjadi pekerjaan rumah yang cukup penting bagi sang pelatih Gerardo Tata Martino.
Hasil imbang dua kali beruntun bisa menjadi pukulan telak di tengah perburuan dua rekor yang bisa dicapai Inter Miami.
Saat ini Inter Miami unggul delapan poin dari Cincinnati yang menempati runner up wilayah timur dengan 56 poin.
Masih tersisa empat laga yang bakal dimainkan di musim reguler. Di atas kertas, poin Inter Miami bisa saja disalip Cincinnati.
Jika itu terjadi, hal tersebut bisa membuyarkan dua rekor bersejarah yang ditatap Inter Miami.
Pertama yakni mimpi untuk mendapatkan MLS Supporters' Shield dan kedua mencapai rekor poin musim reguler.
Untuk diketahui, MLS Supporters' Shield atau Perisai Suporter merupakan trofi yang menjadi penanda juara di musim reguler.
Baca juga: Sadar Belum Sebanding dengan Messi, Lamine Yamal Punya Cara Sendiri untuk Dikenang di Barcelona
Seperti diketahui, MLS menggunakan sistem kompetisi yang sedikit berbeda dengan liga lain seperti di Eropa.
Sebelum melanjutkan ke babak playoff, ada musim reguler yang diikuti 29 tim yang berkompetisi yang dibagi dalam dua wilayah, barat dan timur.
Nah, tim dengan poin terbanyak di klasemen gabungan dari dua wilayah itu nantinya berhak mendapatkan trofi Perisai Suporter.
Adapun saat ini klasemen wilayah barat dikuasai oleh LA Galaxy dengan 58 poin.
Dengan kata lain, Inter Miami memang masih butuh kemenangan guna mengunci trofi MLS Supporters' Shield.
Rekor lain yang bisa dicatatkan Inter Miami adalah poin terbanyak sepanjang sejarah MLS.
Sejak kompetisi digelar pada 1996 silam, tim dengan poin musim reguler terbanyak dicatatkan oleh New England, yakni 73 poin pada 2021 lalu.
Dengan empat laga sisa, Inter Miami berpeluang besar melewati capaian poin terbanyak milik New England itu.
Jika dua rekor tadi bisa didapatkan Inter Miami, tentu ini bisa menjadi modal yang baik untuk berlaga di babak play off.
Dalam hal ini jelas peran Lionel Messi diharapkan bisa lebih besar lagi.
Haram hukumnya bagi La Pulga untuk kembali menelan cedera di sisa musim reguler. Selain itu, butuh lebih banyak gol lagi dari seorang Messi untuk mewujudkan catatan penting bagi Inter Miami itu.
(Tribunnews.com/Tio)