TRIBUNNEWS.COM - Berikut lima fakta yang mewarnai hasil Persib Bandung vs Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-6 Liga 1 2024/2025, Senin (23/9/2024) hari ini.

Persib Bandung baru saja memenangkan pertandingan bertajuk Derby El Clasico Indonesia dengan skor 2-1.

Maung Bandung mampu mencetak gol lewat Dimas Drajad (38') yang kemudian digandakan oleh Ryan Kurnia (83') menjelang babak kedua berakhir.

Atas hasil ini, Persib naik dari dari peringkat 6 ke posisi tiga klasemen. Sebaliknya, Persija harus turun peringkat tujuh ke delapan klasemen.

Lantas apa saja fakta yang menyertai hasil pertandingan Persib vs Persija? simak ulasan di sini.

5 Fakta Hasil Persib vs Persija (23/9/2024)

1. Dua Kartu Merah Keluar dari Saku Wasit
   

Di pertandingan kali ini, wasit mengeluarkan satu kartu merah kepada masing-masing pemain Persib dan Persija.

Untuk Persija didapatkan oleh Firza Andika setelah menyikut wajah Beckham Putra yang berlari dari arah belakang.

Hasilnya, Firza menerima kartu kuning kedua di menit ke-28.

Baca juga: Hasil Liga 1: Persis Kewalahan Atasi 10 Pemain Persik Kediri, Tuan Rumah Tumbang 0-1

Sedangkan bagi Persib Bandung, kartu merah diterima oleh sang kapten Marc Klok.

Pemain naturalisasi itu menendang pinggul gelandang Persija Maciej Gajos pada menit ke-60.

Mulanya Marc Klok hanya dikenai kartu kuning oleh wasit, sebelum diubah menjadi direct red card usai review VAR.

Adapun selain dua pelanggaran yang berujung kartu merah, wasit total mengeluarkan tujuh kartu kuning selama pertandingan.

Termasuk salah satu partai terbanyak yang menghasilkan kartu di Liga 1 musim ini.

2. Dominasi Persib atas Persija

Hasil kemenangan bagi Persib juga menjadi pertanda dominasi atas tiga pertemuan terakhir di Derby El Clasico Indonesia.

Persib telah merenggut dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga laga terakhir kedua tim di Liga 1.

Sedangkan kekalahan terakhir bagi Persib terjadi pada partai tandang di musim 2022/2023.

Saat itu, Persija menang atas Persib skor 2-1.

Kemenangan itu juga membuat Macan Kemayoran finish di urutan runner-up klasemen di bawah PSM Makassar yang menjadi juara.

Sedangkan Persib era Luis Milla rela mengakhiri musim di urutan tiga.

3. Rekor Tak Terkalahkan Persib

Kemenangan atas Persija juga menjaga rekor tak terkalahkan Persib hingga pekan ke-6 Liga 1 musim ini.

Sebelumnya Maung Bandung telah menuai dua kemenangan, dan tiga kali imbang.

Berarti atas kemenangan dari Persija, kini Persib menjaga enam laga tak terkalahkan.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kisruh Persib dan Bobotoh, Rizky Ridho Sebut Bukan Keuntungan untuk Persija

Sebaliknya untuk Persija, hasil ini menjadikan Macan Kemayoran tampil tidak konsisten dalam enam partai awal.

Tim besutan Carlos Pena dua kali menelan kekalahan, dan satu seri di tiga laga terakhir.

Lalu untuk tiga laga lebih awal, Persija jauh lebih baik dengan dua kemenangan dan satu hasil seri.

4. Striker Timnas Indonesia Ganas

Goal getter Persib sekaligus Timnas Indonesia, Dimas Drajad berhasil membuktikan kelasnya.

Yap, Dimas mampu menciptakan gol dalam dua laga terakhir untuk Persib.

Aksinya di laga kali ini juga dicatatkan dengan manis setelah melakukan sepakan first time ketika menerima bola liar hasil haluan pemain bertahan Persija terhadap umpan silang Persib dari sisi kanan.

Sepakan kaki kanan Dimas Drajad sempat membentur tiang sebelum masuk ke gawang dari Persija.

Aksi itu menjadi pertanda bahwa Dimas Drajad belum berhenti mencetak gol usai kembali dari Timnas Indonesia, awal September 2024.

Adapun saat di Timnas Indonesia, Dimas dan para penyerang lainnya mendapatkan latihan khusus dari pelatih striker Yeom Ki Hun.

Bisa jadi ilmu dari eks pemain Timnas Korea Selatan itu diserap dengan baik oleh Dimas Drajad.

5. Kiprah Wasit Asing

Dalam pertandingan Persib vs Persija kali ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI mengutus wasit asing asal Malaysia yaitu, Muhammad Nazmi.

Nazmi pertandingan dengan baik. Ketegasannya tampak dirasakan dalam laga tensi tinggi itu.

Adapun kehadiran Muhammad Nazmi dan wasit asing lainnya, memang merupakan program kerja PSSI untuk meningkatkan mutu pertandingan Liga 1.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)