Bernardo Silva Seret Liverpool Panas-panasi Arsenal setelah Manchester City Gagal Menang
Komentar pedas bernada sindiran dilayangkan Bernardo Silva setelah Manchester City bermain imbang melawan Arsenal, Minggu (22/9/2024) tadi malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Komentar pedas bernada sindiran dilayangkan Bernardo Silva setelah Manchester City bermain imbang melawan Arsenal, Minggu (22/9/2024) tadi malam.
Dalam laga penutup pekan kelima Liga Inggris, laga Manchester City vs Arsenal berakhir dramatis di Stadion Etihad.
Manchester City selaku tuan rumah selamat dari kekalahan setelah mencetak gol penyeimbang menit terakhir.
Gol penyama kedudukan yang dicetak John Stones pada menit terakhir akhirnya membuat laga berakhir imbang 2-2.
Setelah laga tersebut, Bernardo Silva yang merupakan gelandang andalan Manchester City mencoba menyindir Arsenal.
Baca juga: Drama yang Mencekik Arsenal di Etihad Stadium, Imbang Rasa Kalah dari Man City
Pemain bernomor punggung 20 itu bahkan turut menyeret klub lain yakni Liverpool guna mengejek tim Arsenal.
Bernardo Silva menyindir mental Arsenal yang hanya mencari hasil aman saja setiap kali bertemu Manchester City.
Pemain kidal asal Portugal itu juga menuduh Arsenal memainkan sepak bola negatif demi mendapatkan hasil aman tersebut.
Bernardo Silva bahkan membandingkan Arsenal dengan Liverpool yang lebih berani meladeni permainan Manchester City.
"Mungkin karena Liverpool sudah pernah memenangkan gelar Liga Inggris, sedangkan Arsenal belum memenangkan lagi," sindir Bernardo Silva dilansir Manchester Evening.
"Mungkin juga karena Liverpool sudah memenangkan trofi Liga Champions, sementara Arsenal belum."
"Inilah mengapa persaingannya berbeda, selain itu saya ingin menambahkan kalau Liverpool selalu menghadapi kami dengan niat jelas untuk memenangkan pertandingan," tambahnya.
Sindiran Bernardo Silva bukannya tanpa alasan, karena Arsenal memilih bertahan total saat melawan The Citizens, tadi malam.
Bahkan merujuk pada statistik babak kedua, Arsenal tidak mampu sekalipun menciptakan peluang dengan 10 pemainnya.