TRIBUNNEWS.COM - Performa menyala terus diperlihatkan para pemain berlabel Timnas Indonesia selepas FIFA Matchday bersama klubnya masing-masing khususnya yang berkarier di Liga 1 2024/2025.

Tak bisa dipungkiri, pemain lokal yang selama ini mendapat panggilan Timnas Indonesia terus mencoba membuktikan kualitas terbaiknya di level klub.

Seakan ingin membuktikan diri bahwa panggilan Timnas Indonesia dari pelatih Shin Tae-yong bukanlah kebetulan semata.

Beberapa pemain mencoba berjuang tampil konsisten menampilkan performa terbaiknya bersama klub yang dibela.

Teranyar, Dimas Drajad menjadi sosok pemain berlabel Timnas Indonesia yang membuktikan jati dirinya di Persib Bandung.

Baca juga: Hasil Liga 1: Hujan Kartu Merah, Persib Kalahkan Persija di Derby El Clasico Indonesia

Tepat dalam laga melawan Persija Jakarta yang baru saja berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9/2024) sore WIB.

Dimas Drajad menjadi aktor penting kemenangan Persib melawan Persija dalam laga yang diwarnai dua kartu merah tersebut.

Eks pemain Persikabo 1973 itu secara gemilang mampu mencatatkan namanya di papan skor laga Persib vs Persija.

Memanfaatkan buangan bola kurang sempurna dari bek Persija, Dimas Drajad sukses mengonversikan peluangnya menjadi gol.

Gol yang dicetak Dimas Drajad pada menit 38 akhirnya berhasil memecah kebuntuan dan membawa Persib memimpin 1-0.

Dengan sedikit bumbu aksi akrobatiknya, Dimas Drajad sukses melepaskan tembakan yang menjebol jala gawang Persija.

Gol Dimas Drajad akhirnya menjadi awal krusial dari raihan tiga poin yang diamankan Persib dalam laga klasik ini.

Keberhasilan Dimas Drajad mencetak gol pekan ini secara tidak langsung mempertegas performa pemain berlabel Timnas Indonesia khususnya posisi striker.

Sebelumnya, sudah ada Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka yang sukses mencetak gol bersama klubnya masing-masing.

Ramadhan Sananta mencetak satu gol brilian saat Persis mengalahkan Madura United dengan skor 4-0 di pekan keempat.

Dalam laga tersebut, eks pemain PSM Makassar itu menyarangkan bola ke jala gawang Madura United dengan cara brilian.

Selayaknya insting para penyerang elit, Ramadhan Sananta menunjukkan kelasnya sebagai pemain Timnas Indonesia.

Menerima umpan terobosan dari Moussa Sidibe, Sananta tanpa melihat posisi gawang langsung melesakkan bola dari luar kotak penalti.

Sepakan Sananta mengarah ke pojok kanan atas gawang dan membuat kiper Madura United, Dida terdiam tak berdaya.

Baru-baru ini, aksi brilian juga ditunjukkan Hokky Caraka saat bermain bersama PSS Sleman di kompetisi yang sama.

Pemain muda jebolan Garuda Select yang kini rutin mendapat panggilan Shin Tae-yong itu juga pamer ketajamannya.

Tepatnya dalam laga melawan Arema FC pada pekan keenam Liga 1 yang berlangsung di Stadion Manahan, beberapa hari lalu.

Hokky Caraka tak hanya mencetak satu gol berkelas saja, melainkan langsung dua gol berhasil diukir olehnya.

Gol yang dicetak Hokky Caraka dalam laga ini pun cukup menarik perhatian karena cara yang ia lakukan.

Sebagaimana misal gol pertama Hokky Caraka yang dicetak dari luar kotak penalti Arema FC pada menit 39.

Setelah mendapat umpan dari rekan setimnya, dengan sekali kontrol lalu Hokky Caraka melepaskan tembakan tak terduga yang mengarah ke pojok kiri gawang Arema FC dan berbuah gol.

Insting tajam Hokky Caraka saat melihat kelengahan pertahanan Arema FC benar-benar terlihat dalam gol pertamanya.

Begitu pula dengan gol kedua, insting predator Hokky Caraka terlihat saat dirinya menyambut umpan silang rekan setimnya.

Bedanya dengan gol pertama, Hokky Caraka memamerkan insting tajam gol keduanya lewat sundulan mautnya menit 54.

Dua gol berkelas Hokky Caraka pun selayaknya yang biasanya dicetak oleh penyerang nomor sembilan di kompetisi elit.

Dengan memadukan insting predator ditambahi kemampuan apik mengeksekusi peluang menjadi gambaran dari dua gol yang dihasilkan Hokky Caraka dalam laga ini.

Keberhasilan Hokky Caraka, Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad mencetak gol bersama klubnya masing-masing.

Tentu menjadi kabar positif bagi Timnas Indonesia yang akhir-akhir ini masih kesulitan mencetak gol lewat penyerangnya.

Pemain berlabel Timnas Indonesia lain yang juga tampil ciamik adalah Egy Maulana Vikri dengan klubnya.

Pada laga terakhirnya melawan Madura United, Egy Maulana mencetak satu gol brilian saat memperkuat Dewa United.

Bahkan dapat dikatakan, performa apik Egy Maulana menjadi kunci penting dalam permainan Dewa United.

Dalam laga lainnya, Adi Satriyo yang merupakan kiper berlabel Timnas Indonesia juga tampil cemerlang melawan Juku Eja.

Kiper ketiga Timnas Indonesia itu mampu menjadi benteng kokoh PSIS Semarang saat timnya bermain tanpa gol saat berkunjung ke kandang PSM Makassar.

Dan ada beberapa pemain berlabel Timnas Indonesia lain yang juga mulai tampil apik dan bermain secara reguler di level klub.

Semakin membaiknya para pemain Timnas Indonesia saat memperkuat klubnya masing-masing tentu menjadi hal positif.

Khususnya bagi Timnas Indonesia yang kini tengah dalam sorotan besar soal kiprahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)