Takluk dari Persik Kediri di Kandang, Pelatih Singgung Penyakit Lama Pemain Persis Solo
Kekalahan Persis Solo atas Persik selayaknya mengulang masalah lama dari kekalahan-kekalahan di partai sebelumnya.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija bicara kepada awak media usai kekalahan timnya atas Persik Kediri dalam lanjutan pekan ke-6 Liga 1 2024/2045 di Stadion Manahan Solo, Senin (23/9/2024).
Laskar Sambernyawa kebobolan satu gol oleh aksi striker Persik Ramiro Fergonzi yang memenangkan bola daerah di sisi kiri penyerangan pada menit ke-82.
Padahal sebelum gol itu terjadi, Persis mempunyai keuntungan setelah satu pemain Persik Kediri mendapatkan kartu kuning kedua.
Ialah Rohit Chand, yang harus mandi lebih cepat daripada pemain lainnya.
Namun kondisi tersebut tidak mampu dimanfaatkan Persis hingga membuat Persik dapat mengantongi kemenangan dengan 10 pemain.
Atas hasil ini Persis Solo berarti memperpanjang tren buruk dalam enam laga di Liga 1.
Laskar Sambernyawa baru memenangkan satu pertandingan, dan lima laga sisanya berakhir kekalahan.
Persis pun berada di ambang batas zona degradasi peringkat ke-15.
Baca juga: Aksi Kerusuhan Nodai Kemenangan Persib atas Persija di Liga 1, Nick Kuipers Kecewa Berat
Milo sapaan Milomir Seslija, menyayangkan hasil yang diterima anak asuhnya.
Padahal secara penguasaan bola, Persis cukup dominan dalam membuat peluang atas lawan.
Namun ada kesalahan-kesalahan yang akhirnya dilakukan oleh para pemain Persis.
Hal tersebut selayaknya mengulang masalah lama dari kekalahan-kekalahan di partai sebelumnya.
Menurut coach Milo, seharusnya pemain Persis dapat belajar di setiap kekalahan. Namun, Pasukan Laskar Sambernyawa bak melupakannya itu di dalam lapangan.
"Ini sama seperti yang terjadi ketika melawan Persebaya, PSIS," ujar Milo dilansir melalui Tribun Solo (23/9/2024).