Bos Besar AS Roma Menjelajah ke Everton, Giallorossi Disebut Bakal Untung
Pemilik AS Roma, Friedkin Group berhasil membeli saham mayoritas tim Liga Inggris, Everton. Mereka yakin hal itu akan menguntungkan AS Roma.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kejutan terjadi di Inggris dan Italia dengan manuver yang dilakukan pemilik AS Roma, Friedkin Group.
Friedkin Group berhasil membeli saham mayoritas tim Liga Inggris, Everton.
Saham yang dibeli Friedkin Group cukup membuat mereka sebagai pengambil keputusan penting di Everton.
Hal itu ternyata membuat kegundahan tersendiri bagi AS Roma.
Tak sedikit pihak yang meragukan kemampuan Friedkin Group menangani dua tim sekaligus.
Apalagi AS Roma dan Everton bisa dibilang punya pamor mentereng di liga masing-masing.
Pihak AS Roma khawatir mereka akan menjadi anak tiri dari Friedkin Group setelah proses pembelian Everton.
Gemerlap Liga Inggris bisa menjadi terlalu silau bagi pemilik asal Amerika Serikat tersebut.
Terbuka kemungkinan bagi Friedkin Group untuk mencampakkan AS Roma begitu saja.
Baca juga: Kekacauan AS Roma setelah Pecat De Rossi, Giliran CEO I Lupi yang Undur Diri
Namun kekhawatiran itu buru-buru dibantah sang pemilik.
Ryan dan Dan Friedkin memberikan pernyataan resmi mereka soal hal tersebut.
Menurut mereka, AS Roma bakal diuntungkan dengan pembelian Everton ini.
Mereka juga terus berkomitmen membawa Giallorossi meraih prestasi mentereng di masa depan.
Kepemilikan mayoritas di Everton disebut akan membuat AS Roma ikut terdongkrak.
"Penambahan Everton dalam portofolio kami tak memutus fokus kami kepada AS Roma," terang pihak Friedkin dalam pernyataan resmi dikutip dari Football Italia.
"Keuntungan memiliki dua klub seperti ini akan bermanfaat bagi Roma."
"Setiap klub di portofolio kami beroperasi secara independen dan AS Roma tetap berada di hati kami."
"Komitmen kami untuk waktu, sumber daya, dan energi tidak akan berkurang. Tujuan kami jelas. Kami ingin AS Roma terus berkompetisi di papan atas Eropa," papar mereka.
Friedkin Group sedang dalam sorotan suporter AS Roma dalam beberapa waktu ini.
Mereka disorot lantaran memecat pelatih sekaligus legenda hidup klub, Daniele De Rossi.
Padahal Liga Italia belum genap berumur 10 matchday saat De Rossi dipecat.
Posisi De Rossi digantikan oleh Ivan Juric yang notabene mantan pelatih Torino.
Hal tersebut memicu gelombang protes di kubu pendukung AS Roma.
(Tribunnews.com/Guruh)