"Sebagian dari pemain saya masih pelajar, jadi mereka harus sekolah dan saya terpaksa mengganti beberapa pemain saya. Itu adalah tantangan berat buat saya, tetapi saya senang dengan persiapan tim kami, " kata Ahmed Shakir.

Pelatih Yaman, Muhammad Hasan Ali Al Baadani mengatakan timnya datang ke Indonesia sangat senang sekali dan dia berpendapat bahwa sudah familiar dengan Indonesia terutama Jakarta.

"Kami berpendapat bahwa setiap tim punya kans yang sama untuk menang. Kami lihat tidak ada tim yang lemah dalam pertandingan ini. kami siap untuk bertanding sampai akhir," kata Muhammad Hasan Ali Al Baadani.

Pelatih Timor Leste, Gopal Krishhan AS Ramasamy menyatakan timnya sudah melakukan persiapan selama dua bulan dengan baik.

"Kami sempat ke Bali selama tiga hari untuk berlatih. Dan kami datang dengan harapan besar untuk ambil bagian dan menunjukkan performa yang terbaik di turnamen ini," kata Gopal Krishhan AS Ramasamy.

Tanpa Welber dan Kaka

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, buka suara soal situasi Welber Jardim di timnya. Seperti diketahui, Welber Jardim tak masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-20 untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Indra Sjafri mengatakan jika pihak Timnas Indonesia U-20 sudah berkomunikasi dengan klub Welber Jardim, Sao Paulo U-17. Pelatih asal Sumatra Barat itu menyebut jika Welber sendirilah yang tidak kunjung datang, meski sudah diberikan tiket dan izin klub.

"Secara prinsip klub Welber sudah melepas dia untuk bergabung dengan Timnas," ungkap Indra Sjafri, dalam sesi jumpa pers sebelum laga, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9).

"Tket pun sudah kami berikan, tetapi sampai detik-detik terakhir pendaftaran, dia (Welber Jardim) tidak datang," jelasnya.

Kendati demikian, Indra Sjafri menegaskan timnya tidak mengandalkan satu-dua pemain saja. Di posisi gelandang sendiri, Indra Sjafri memiliki andalan lain seperti Tony Firmansyah, Figo Dennis, Aditya Warman, Maouri Simon, Jehan Pahlevi.

"Bagi saya tim pelatih, kami tidak mau bergantung pada satu-dua pemain. Karena kalau Welber tidak ada, pemain lain harus ada penggantinya," kata Indra Sjafri.

"Ini tim, dan saya setuju dengan Ketum bahwa di setiap posisi harus ada 4 pemain di Timnas U-20. Jadi tidak masalah kalau Welber tidak ada, karena yang lain ada," katanya.

Sementara itu, striker Persis Solo, Arkhan Kaka, gagal memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Pemain berusia 17 tahun itu tak masuk dalam daftar 23 pemain yang dipanggil Pelatih Indra Sjafri, untuk ajang yang berlangsung 25-29 September 2024.

Indra Sjafri mengatakan jika dia memiliki cukup banyak striker di Skuad Timnas Indonesia U-20 secara keseluruhan. Pelatih asal Sumatra Barat itu mengatakan jika dalam ajang kali ini dia lebih memberikan kesempatan untuk pemain yang lebih senior secara usia.