TRIBUNNEWS.COM - Cara unik dilakukan Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal ketika menjatuhkan hukuman kepada para pemainnya khususnya yang mendapat kartu merah dalam sebuah pertandingan.

Seperti diketahui, Arsenal mendadak menjadi klub yang paling sering mendapat hadiah kartu merah dari wasit di Liga Inggris.

Adapun kartu merah yang diderita Arsenal terjadi secara langsung ataupun lewat kartu kuning.

Sejak ditangani Arteta pada akhir tahun 2019, berbagai insiden kartu merah telah menghantui skuad Meriam London.

Baik itu kartu merah yang benar-benar layak hingga menimbulkan kontroversial telah dirasakan para pemain Arsenal.

Tak kurang dari 17 insiden kartu merah mulai dari yang konyol hingga kontroversi dirasakan Arsenal era Arteta.

Pada musim ini saja, Arsenal sudah mendapat dua ganjaran kartu merah hanya dalam tiga laga terakhirnya di Liga Inggris.

Baca juga: Bikin Manchester City Kian Gerah, Bukti Valid Arsenal Naik Kelas Versi Legenda Liverpool

Kartu merah pertama Arsenal musim ini didapatkan Declan Rice saat laga melawan Brighton pada pekan ketiga.

Lalu, kartu merah kedua Arsenal terjadi saat Leandro Trossard diusir wasit menghadapi Manchester City di pekan kelima.

Baik Declan Rice dan Leandro Trossard sama-sama mendapat hadiah kartu merah setelah diganjar kartu kuning kedua.

Meskipun ada pro kontra yang mengiringi kartu merah yang didapat dua pemain tersebut, wasit tetap saja kukuh dengan keputusannya.

Pada akhirnya, Arsenal harus menerima kenyataan bermain dengan 10 orang dalam dua laga yang berakhir dengan skor imbang tersebut.

Baru-baru ini, Arteta selaku pelatih mencoba memberlakukan hukuman khusus kepada pemainnya yang mendapat hukuman kartu merah.

Trossard menjadi contohnya, di mana pemain yang mendapat kartu merah saat melawan Manchester City itu terlihat harus menanggung beban paling berat saat akan menjalani sesi latihan di Arsenal.