Menpora Dito Bicara Soal Ulah Oknum Suporter Persib, Soroti Pemukulan Steward Lapangan
Seusai laga yang dimenangkan Persib 2-0, segerombolan oknum suporter Persib justru turun ke lapangan membabi-buta menyerang steward
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Menpora Dito Bicara Soal Oknum Suporter Persib, Soroti Pemukulan Steward Lapangan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo turut mengomentari kericuhan suporter yang terjadi usai laga Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupanten Bandung, Senin (23/9/2024).
Seusai laga yang dimenangkan Persib 2-0, segerombolan oknum suporter Persib justru turun ke lapangan.
Mereka terlihat membabi-buta menyerang steward yang bertugas di pinggir lapangan.
"Saya pikir itu sesama suporter, ternyata tidak. Ternyata ada cerita lain, suporter Persib memiliki masalah komunikasi dengan manajemen, dimana kemarin (kericuhan) antara suporter dan steward," kata Menpora Dito di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9/2024).
"Kami mendorong agar konflik-konflik internal ini bisa dimediasi oleh manajemen Pimpinan dari Persib. Di mana, menurut saya, semua aspirasi dukungan dari suporter baiknya ada titik tengahnya dan solusi, agar ada titik tengah antara kepentingan manajemen Persib dengan keinginan suporter," sambungnya.
Lebih lanjut, soal adanya aksi pemukulan kepada steward, Menpora sangat menyayangkan aksi tak terpuji itu.
Ia meminta agar para suporter klub ke depan bisa bersikap dewasa.
Pasalnya sepakbola di Indonesia kini sudah banyak ditonton anak-anak.
Terlebih PSSI juga terus membuat spakbola Indonesia selain berkualitas juga nyaman disaksikan oleh siapapun terutama saat menyaksikan langsung di Stadion.
"Pastinya menyayangkan karena saat ini kita pemerintah, PSSI tengah membangun ekosistem pertandingan sepakbola yang ramah. Sebagaimana sepert saat ini bisa dilihat atau ditonton secara langsung, banyak anak-anak, ibu-ibu, dan wanita yang nonton. Hal ini menandakan bahwa pertandingan Timnas itu sudah ramah," kata Menpora.
"Kita juga sangat berharap ke depan, hal ini bisa terjadi di Liga 1. Karenanya harus ada kolaborasi antara suporter, manajemen Tim Liga 1, beserta liganya juga. Jadi saya berharap hal ini segera dimediasi," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.