TRIBUNNEWS.COM - Tamparan bagi Timnas Indonesia menyoal cedera yang dialami oleh bek KAS Eupen, Shayne Pattynama. Bek Timnas Indonesia itu tidak bermain full 90 menit saat KAS Eupen mengalahkan Jong KRC Genk karena merasakan sakit di kaki kirinya.

Berlangsung di Kehrwegstadion, KAS Eupen bertindak sebagai tuan rumah sukses mengalahkan Jong KRC Genk dengan skor 3-1, Sabtu (28/9/2024) dini hari WIB.

Gol-gol kemenangan KAS Eupen yang kini berkompetisi di kasta kedua Liga Belgia diciptakan oleh Yentl Van Genechten (67'), Emrehan Gedikli (71'), dan Bortan Caliskan (83').

Berkat kemenangan ini, Shayne Pattynama dan kolega naik ke peringkat 9 Klasemen Liga 2 Belgia dengan raihan 7 poin. Sedangkan Jong KRC Genk tertahan di peringkat 10 berjarak satu angka.

Sayangnya ada harga mahal yang harus dibayar oleh KAS Eupen atas kemenangan itu.

Dalam laporan laman resmi klub, Shayne Pattynama yang bermain sejak menit awal sebagai starter, harus ditarik keluar pertandingan pada menit ke-83'.

Dia digantikan oleh Teddy Alloh karena mengalami cedera.

Tidak disampaikan secara jelas seberapa parah cedera dari bek Timnas Indonesia itu. Namun dalam keterangan klub, dia mengalami ketidaknyamanan di kaki bagian kirinya.

Harapannya pemain andalan Timnas Indonesia itu tidak mengalami cedera serius.Ini menjadi sinyal kurang bagus bagi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Sejatinya, Timnas Indonesia tidak kekurangan pemain bertahan yang posisinya sama dengan Shayne Pattynama.

Pattynama menempati posisi wingbek kiri. Sekalipun dia absen, Shin Tae-yong masih memiliki pemain lain yang kualitasnya tidak kalah jauh.

Baca juga: Buka Keran Gol di Timnas Indonesia U-20, Ragil Optimistis Tatap Laga Penentu Kontra Yaman

Sebut saja Calvin Verdonk dan Pratama Arhan bisa menjadi opsi saat Timnas Indonesia melawan Bahrain.

Pasca-pertandingan, pelatih KAS Eupen, Mersad Selimbegovic memberikan komentar perihal kemenangan kedua timnya di Liga 2 Belgia musim 2024/2025.

"Hari ini kami kembali mempersulit hidup kami sendiri. Setelah skor 0-0 saat jeda babak kedua, kami kembali bermain baik dan juga sangat dominan. Meski demikian, kami tertinggal 0-1, namun kali ini hal itu tidak mematahkan semangat kami," terang Selimbegovic.

"Sebaliknya, kami memiliki momen brilian dari Pantovic, yang memberikan assist untuk menjadikan skor 1-1 dan membawa kami kembali ke permainan," tegas pelatih berusia 42 tahun tersebut.

"Sejak saat itu kami percaya pada diri kami sendiri dan memainkannya sampai akhir. Bahkan setelah kemenangan 3-1, kami terus berusaha mencetak gol berikutnya. Itulah yang ingin saya lihat dan itulah tujuan orang-orang datang ke stadion," terangnya.

Terlepas dari itu, Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang pada matchday ketiga Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia akan melawan Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober mendatang.

Sementara Timnas Indonesia duduk di peringkat 4 Klasemen Grup C. Dimas Drajad dan kolega membukukan 2 poin, atau terpaut empat angka dar Jepang sebagai pemuncak klasemen.

(Tribunnews.com/Giri)