"Ada keadaan yang sulit, keputusan yang sulit," kata Enrique ketika diminta menjelaskan lebih lanjut tentang situasi tersebut.

"Saya 100 persen berkomitmen pada keputusan saya, saya 100 persen yakin dengan keputusan saya. Keputusan saya tidak dapat dibatalkan."

"Saya menandatangani kontrak dengan klub ini untuk menciptakan tim yang beridentitas, yaitu bermain sepak bola."

"Apakah saya dipekerjakan untuk memenangkan gelar dan memenangkan Liga Champions? Tentu saja tidak. Saya dipekerjakan untuk melakukan yang terbaik yang saya bisa."

"Saya mendapat dukungan dari manajemen, direktur olahraga, dan presiden. Saya di sini untuk membentuk tim dan melakukannya juga dengan Ousmane Dembele," ucap mantan pelatih Barcelona itu.

Enrique berharap masalah ini tidak berubah menjadi drama yang berkepanjangan yang ditakutkannya dapat mengganggu pertandingan.

Menurutnya, tak ada perselisihan di antara dirinya dengan Dembele.

"Tidak ada yang perlu saya tambahkan pada apa yang saya katakan sebelumnya," lanjutnya.

"Anda sudah punya cukup banyak hal untuk dikerjakan, jika Anda mau. Saya jujur, tetapi saya tidak ingin membuat sinetron dari masalah ini."

"Tidak ada perselisihan di antara kami berdua, itu sepenuhnya salah," jelas Enrique.

"Ada masalah komitmen pemain terhadap tim tetapi bukan masalah antara pemain dan pelatih," tambahnya.

Absennya Dembele tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Arsenal.

Bagaimana tidak, penampilan Dembele pada musim ini bisa dibilang cukup mentereng.

Dembele telah mencetak 4 gol dan 4 assist dalam 7 laga di semua kompetisi bersama PSG.

Bahkan Dembele selalu terlibat dalam semua gol PSG musim ini dalam 6 laga.

Patut dinanti dengan absennya Dembele mampukah Arsenal memanfaatkan keadaan tersebut dengan baik.

Jawabannya akan terjawab pada duel nanti malam di Emirates Stadium pada Rabu (1/10/2024) pukul 02.00 WIB.

(Tribunnews.com/Ali)