Gagal Bawa Persija Raih Kemenangan di Empat Laga Beruntun, Carlos Pena Sebut Liga 1 Sulit

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta saat ini sedang terjerembab dalam tren negatif sampai ketujuh Liga 1 2024/25.

Tim berjuluk Macan Kemayoran itu gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan beruntun, yang dua laga diantaranya berstatus laga kandang.

Hasil negatif itu dimulai saat Persija kalah 1-3 dari PSBS Biak di pekan keempat. Setelahnya, ketika menjamu Dewa United, Persija harus puas bermain imbang 0-0 di hadapan pendukungnya sendiri.

Dua pekan setelahnya, Persija gagal meraih kemenangan saat bersua rival abadinya, Persib Bandung. Mereka kalah 0-2 dalam duel di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat.

Terbaru, Rizky Ridho Cs, harus berbagi poin dengan PSM Makassar, setelah bermain imbang 1-1, pada pekan ketujuh musim ini.

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, pun buka suara soal hasil di empat pertandingan terakhir sebelum jeda internasional Oktober ini.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan jika Liga 1 bukanlah kompetisi yang mudah, tidak hanya untuk Persija, namun untuk seluruh pesertanya.

"Soal empat pertandingan terakhir, ini tidak mudah. Liga ini tidak mudah, bukan hanya untuk Persija, tapi untuk tim lainnya," kata Carlos Pena, dalam konferensi pers usai pertandingan kontra PSM Makassar, Minggu (29/9/2024).

Persija, dalam empat pertandingan di atas menurut Carlos Pena berada dalam situasi yang berbeda.

Maksudnya, Persija mengalami masalah yang berbeda-beda sejak pekan keempat sampai ketujuh.

"Keempat pertandingan itu memiliki keadaan yang berbeda. Kami memainkan dua pertandingan kandang, kami memainkan satu di GBK. Hari ini kami bermain tanpa penonton," kata Carlos Pena.

"Saya pikir di kedua pertandingan kami bisa menang karena melawan Dewa jika kami punya akurasi, kami bisa memenangkan pertandingan itu. Hari ini kami menghadapi situasi berbeda, situasi sulit sejak menit ketujuh," jelasnya.