Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Nicolas Jover si Penyulut Meriam London, Sepakan Bola Mati Jadi Senjata Andalan The Gunners vs PSG

Arsenal akan menggunakan senjata ampuh berupa sepakan bola mati saat mereka berupaya mengeksploitasi kelemahan Paris Saint Germain

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Nicolas Jover si Penyulut Meriam London, Sepakan Bola Mati Jadi Senjata Andalan The Gunners vs PSG
Arsenal.com
Logo Arsenal 

Preview Arsenal vs PSG, Nicolas Jover si Penyulut Meriam The Gunners, Andalkan Senjata Bola Mati

TRIBUNNEWS.COM- Arsenal akan menggunakan senjata ampuh berupa sepakan bola mati saat mereka berupaya mengeksploitasi kelemahan Paris Saint Germain dalam pertarungan Liga Champions. 

Arsenal dan Paris Saint-Germain akan bertarung di fase Liga di Stadion Emirates pada Rabu (2/10) Pukul 02.00 WIB.

Tim asuhan Mikel Arteta telah muncul sebagai kekuatan paling unggul di Eropa dalam hal tendangan sudut dan tendangan bebas berkat master sepakan bola mati mereka, Nicolas Jover. Di laga ini, Nicolas Jover akan bertugas sebagai 'penyulut meriam' Arsenal.

Setelah bekerja dengan Arteta selama mereka berada di staf kepelatihan Manchester City asuhan Pep Guardiola, Nicolas Jover dibujuk untuk mengikuti temannya ke Arsenal pada tahun 2021.

 

 

Berita Rekomendasi

 

 

Skema cerdik Jover telah menjadi rahasia kesuksesan Arsenal yang tak terungkap hingga musim ini ketika eksekusi indah mereka akhirnya terlihat jelas oleh lawan yang kewalahan.

The Gunners telah mencetak 44 gol dari bola mati (tidak termasuk penalti) sejak kedatangan Jover, termasuk 25 gol di Liga Premier sejak awal musim lalu.

Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di antara tim mana pun di kasta tertinggi Inggris dalam periode tersebut, dengan 19 gol di antaranya berasal dari tendangan sudut, termasuk sundulan penting Gabriel Magalhaes dalam hasil imbang 2-2 di markas rival juara Manchester City.


Pentingnya Jover bagi Arsenal terlihat jelas ketika Arteta memeluknya erat-erat di pinggir lapangan ketika sundulan Gabriel lainnya dari tendangan sudut memastikan kemenangan penting 1-0 di Tottenham awal musim ini.

"Di bidangnya di bidang lain, sebagai pribadi, hubungan yang kami miliki, itulah mengapa saya membuat keputusan untuk membawanya ke City ketika saya masih di sana dan kemudian ke Arsenal," kata Arteta dikutip dari AFP.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas