Timnas Indonesia Memanggil, Momentum Penebusan Dosa Jordi Amat ke Shin Tae-yong
Jordi Amat berkesempatan untuk menjadikan laga FIFA Matchday Oktober 2024 sebagai momen penebusan dosanya kepada Shin Tae-yong.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Jordi Amat berkesempatan untuk menjadikan laga FIFA Matchday Oktober 2024 sebagai momen penebusan dosanya kepada Shin Tae-yong.
Ya, nama Jordi Amat kembali masuk dalam rombongan skuad Timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong.
Jordi Amat menjadi salah satu dari total 27 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tepatnya saat Timnas Indonesia menjalani dua laga away beruntun melawan Bahrain (10/10) dan China (15/10).
Pemilik 16 caps Timnas Indonesia itu mendapat panggilan Shin Tae-yong lagi untuk memperkuat lini belakang Garuda.
Setelah sempat absen pada pada agenda FIFA Matchday bulan lalu saat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia lantaran permasalahan cedera.
Jordi Amat akhirnya kembali berkesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia lagi dalam laga internasional bulan ini.
Baca juga: Timnas Indonesia yang Dulu Bukanlah yang Sekarang, 6 Poin Bukan Hal Mustahil untuk Dicuri Garuda
Berbicara tentang sosok Jordi Amat, barangkali namanya sudah dikenal sebagai salah satu pemain keturunan Grade A.
Fakta Jordi Amat sudah pernah memperkuat tim top Eropa di liga ternama Benua Biru menjadi buktinya.
Espanyol, Rayo Vallecano, Swansea City, Real Betis, hingga KAS Eupen pernah menjadi deretan klub yang diperkuat Timnas Indonesia.
Dengan kualitas dan jiwa kepemimpinan yang ia miliki, kehadiran Jordi Amat tentu sangat bermanfaat bagi Timnas Indonesia.
Performa Jordi Amat dalam mengawal lini belakang Timnas Indonesia pun sempat konsisten pada awal dirinya memperkuat Garuda.
Debut di ajang Piala AFF 2022, Jori Amat setidaknya mampu membawa Timnas Indonesia menembus semifinal sebelum dikalahkan Vietnam.
Setelahnya, Jordi Amat beberapa kali rutin mendapat panggilan Timnas Indonesia, kecuali ketika dirinya berada dalam kondisi cedera.