Carlo Ancelotti Ikhlas, Buah Main Ngawur Real Madrid Berujung Rekor Elite di Liga Champions Ambyar
Carlo Ancelotti memaklumi Real Madrid bisa kalah dari Lille pada pertandingan pekan kedua Liga Champions karena perlihatkan sepak bola ngawur.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Secara frontal pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menyebut, anak asuhnya memperlihatkan peragaan permainan sepak bola 'ngawur' saat takluk dari Lille pada matchday kedua Liga Champions 2024/2025.
Di sisi lain, eksperimen mencadangan beberapa pemain pilar seperti Kylian Mbappe dan Luka Modric di babak pertama, membuat Real Madrid harus membayar dengan hancurnya sebuah rekor elite.
Hasil pertandingan Liga Champions antara Lille vs Real Madrid di Stade Pierre-Mauroy, berkesudahan dengan skor 1-0, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB.
Berkat hasil ini, Real Madrid selaku juara bertahan pun secara mengejutkan harus takluk sekaligus menjadi kekalahan pertama mereka di Liga Champions musim ini.
Real Madrid tercecer di peringkat 17 Klasemen Liga Champions bermodal 3 poin.
Dirangkum dari laman Diario AS, kekalahan atas Lille membuat Real Madrid harus menerima kenyataan hancurnya rekor prestise mereka.
Rekor unbeaten Real Madrid dalam 36 pertandingan di semua kompetisi, dan 14 laga tak terkalahkan di Liga Champions, resmi terhenti.
Meski kekalahan merupakan hal yang wajar dalam sebuah pertandingan, namun dengan status Real Madrid sebagai tim tersukses di Liga Champions. Maka takluk dari Lille bak sebuah aib untuk rival abadi Barcelona ini.
Pasca-pertandingan, Carlo Ancelotti pun menyadari bahwa timnya bermain di bawah standar.
"Sulit bagi kami untuk masuk ke dalam permainan. Kami hanya memiliki peluang di akhir dan dengan umpan silang. Tim tidak bagus," terang Carlo Ancelotti.
Secara garis besar permainan, Kylian Mbappe dkk sukses mendominasi jalannya laga.
Baca juga: Sorotan Hasil Liga Champions: Ada Real Madrid Enggak Cukup, Wajah LaLiga Tercoreng Sejarah Kelam
6 tembakan on target dari 12 percobaan, plus 58 persen ball possesion, menjadi bukti bagaimana Real Madrid berhasil mendikte Lille.
Tuan rumah bahkan hanya mampu melepaskan 7 upaya tembakan untuk menjebol gawang Los Blancos. Namun efektivitas Jonathan David cs jauh lebih baik dalam hal ini.
Dan oleh Carlo Ancelotti, dia mengakui itu.
"Kami kalah dalam duel dan sulit bagi kami untuk mengambil kendali dan masuk ke dalam permainan."
Real Madrid pun akhirnya juga menurunkan Kylian Mbappe pada babak kedua. Namun masuknya bintang timnas Prancis ini tidak bisa memberikan dampak instan kepada tim.
Bahkan sangking jengkelnya, Carlo Ancelotti menyebut para pemain Madrid memperlihatkan sepak bola 'ngawur'. Yang artinya tidak memiliki kejelasan dalam setiap pola permainannya.
"Kami bermain tanpa kejelasan dalam permainan. Kami bisa mencetak gol, tentu saja, tetapi tanpa bermain dengan baik," sambung pria yang pernah membesut AC Milan.
Seperti pamornya sebagai pelatih kenamaan, Ancelotti tak ingin terlalu larut dalam kesedihan.
Dia memandang positif kekalahan atas Lille sebagai pelecut motivasi agar permainan Kylian Mbappe cs lebih meningkat.
"Terkadang kekalahan itu membantu. Ini musim yang sangat panjang, dan kami harus meningkatkan kemampuan. Tampaknya kami berhasil, tetapi hari ini kami sedikit tertinggal," akunya.
Hasil Liga Champions Matchday 2
RB Salzburg 0-4 Brest
Stuttgart 1-1 Sparta Praha
Dortmund 7-1 Celtic
PSV 1-1 Sporting CP
Slovan Bratislava 0-4 Man City
Barcelona 5-0 Young Boys
Leverkusen 1-0 AC Milan
Inter 4-0 Crvena Zvezda
Arsenal 2-0 PSG
Shakhtar Donetsk 0-3 Atalanta
Girona 2-3 Feyenoord
Benfica 4-0 Atletico Madrid
Liverpool 2-0 Bologna
RB Leipzig 2-3 Juventus
Lille 1-0 Real Madrid
SK Sturm Graz 0-1 Club Brugge
Aston Villa 1-0 Bayern Munchen
Dinamo Zagreb 2-2 Monaco
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.