Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Erik Ten Hag Sumbar Tidak Dipecat Manchester United Musim Ini

Kekalahan pilu Manchester United dari Tottenham 3-0 di Old Trafford tak membuat Erik ten Hag khawatir akan masa depannya sebagai pelatih.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Erik Ten Hag Sumbar Tidak Dipecat Manchester United Musim Ini
DARREN STAPLES / AFP
Manajer Manchester United, Erik ten Hag memberi isyarat selama pertandingan Liga Inggris kontra Nottingham Forest di The City Ground pada 30 Desember 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan pilu Manchester United dari Tottenham 3-0 di Old Trafford tak membuat Erik ten Hag khawatir akan masa depannya sebagai pelatih.

Para petinggi klub Manchester United kabarnya masih memberikan ruang untuk Erik Ten Hag, setidaknya hingga musim ini berakhir.

Tapi, dua laga penting di depan, melawan Porto (Liga Eropa) dan Aston Villa (Liga Inggris) menjadi krusial, tekanan yang dihadapi Erik Ten Hag semakin meningkat jika Manchester United kalah.

"Kami akan meraih kesuksesan musim ini," beber Erik ten Hag kepada Sky Sports.

Manajer Manchester United, Erik ten Hag memberi isyarat selama pertandingan Liga Inggris kontra Nottingham Forest di The City Ground pada 30 Desember 2023.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag memberi isyarat selama pertandingan Liga Inggris kontra Nottingham Forest di The City Ground pada 30 Desember 2023. (DARREN STAPLES / AFP)

"Tidak ada yang mudah, tetapi ini bukan sesuatu yang perlu saya khawatirkan," sambungnya.

"Kami dapat menyelesaikan masalah ini, tim ini dapat menyelesaikannya," tambahnya.

Posisinya di kursi kepelatihan Manchester United sudah panas sejak awal musim, banyak kandidat yang dikabarkan menggantikannya.

Baca juga: 4 Pelatih Pengganti Erik ten Hag di Manchester United: Southgate Tersedia, Legenda Hidup MU Muncul

BERITA REKOMENDASI

Hasil negatif Man United diikuti dengan tren positif tim dari segi statistik. Ada perubahan yang membaik, namun tidak signifikan.

Terutama dalam urusan mencetak gol. Man United tidak klinis di mulut gawang lawan ketika menghasilkan banyak peluang.

Apa yang terjadi jika dua laga sebelum jeda FIFA Matchday di atas berakhir dengan kekalahan?

"Saya tidak memikirkannya, saya tidak cemas," kata mantan pelatih Ajax itu.

Kelakarnya, Manchester United sukses mengakhiri paceklik gelar juara setelah enam musim.

Ya meskipun hanya trofi minor, bukan trofi Liga Inggris.

Erik ten Hag mempersembahkan Piala Carabao Cup pada musim pertamanya dan FA Cup pada musim kedua.

Tapi, Manchester United finis di urutan kedelapan di akhir klasemen Liga Inggris, posisi terendah yang pernah dialami oleh klub.

Guna berbenah, dan merekontruksi identitas klub pasca sepeninggalan Sir Alex Ferguson memang tak mudah.

Silih berganti pelatih kenamaan datang, namun nasib mereka tidak bertahan lama.

Sinkronisasi pelatih, pemain, dan manajemen tidak berjalan seirama sehingga menimbulkan banyak masalah.

Tidak bagi Erik ten Hag yang di mana Man United dalam masa transisi, termasuk era kepemilikan di bawa INEOS.

"Jika Anda kehilangan keyakinan, Anda kehilangan segalanya," kata Ten Hag.

"Kita harus terus maju dan berpegang pada rencana. Kami berada dalam masa transisi di Man United untuk waktu yang lama."

"Sejak saya datang, kami tahu kami harus berubah. Kami harus mengganti beberapa pemain yang lebih tua."

"Pilihan kami adalah mendatangkan pemain muda dan itu butuh waktu untuk menyampaikan pesan, model permainan, dan untuk memperkenalkan budaya baru," jelasnya.

Selebrasi Matthijs de Light saat mencetak gol dalam laga Southampton vs Manchester United di Liga Inggris, Sabtu (14/9/2024) malam WIB.
Selebrasi Matthijs de Light saat mencetak gol dalam laga Southampton vs Manchester United di Liga Inggris, Sabtu (14/9/2024) malam WIB. (Instagram Manchester United)

Sementara proses berjalan, tuntutan terus hinggap. Bruno Fernandes terus dituntut untuk menang dan menang. 

Meski sulit, Erik ten hag setidaknya sudah membuktikan dengan gelar juara di atas.

"Saya telah membuktikan dalam karier saya bahwa saya selalu menang. Enam tahun terakhir saya telah meraih 8 trofi," bebernya.

Sekalipun kalah 'menjijikkan' menurut Gary Neville saat melawan Tottenham, Erik ten Hag tetap besikukuh akan ada sinar terang di akhir musim.

Periode pelik saat ini, menang 2 dari 6 pertandingan Liga Inggris adalah bagian dari proses yang harus dilalui.

"Ketika pemain tampil buruk, maka saya belum melakukan pekerjaan saya dengan baik karena mereka tidak bermain seperti yang saya harapkan."

"Kita bersama-sama di sini dan kita harus berjuang bersama untuk keluar dari masalah ini."

"Anda melihat semangat dalam tim ini dan Anda melihat ini adalah tim yang ingin berjuang untuk satu sama lainnya," tegasnya.

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
2
10
15
2
Man. City
6
4
2
0
14
6
8
14
3
Arsenal
6
4
2
0
12
5
7
14
4
Chelsea
6
4
1
1
15
7
8
13
5
Aston Villa
6
4
1
1
12
9
3
13
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas