Preview FC Porto vs Manchester United, Tekad Bruno Fernandes, MU Pulang Bawa Kemenangan
Bruno Fernandes mengakui bahwa Manchester United akan menghadapi pertandingan sulit di kandang FC Porto,
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Sementara Man United sedang terpuruk, Porto telah membuat awal yang jauh lebih baik untuk kampanye domestik. Mereka memenangkan enam dari tujuh pertandingan pembuka Primeira Liga mereka dengan skor agregat 16-1.
Satu-satunya kekalahan liga mereka selama ini terjadi di kandang pemuncak klasemen sekaligus juara bertahan Sporting Lisbon (2-0) pada akhir Agustus.
Pelatih kepala Vitor Bruno, yang menggantikan Sergio Conceicao di musim panas, berharap dapat mentransfer penampilan domestik mereka ke panggung Eropa, yang belum berhasil meraih kesuksesan.
The Dragons mendapat dukungan dengan kembalinya kebugaran pemain pinjaman dari Arsenal, Fabio Vieira, akhir pekan lalu.
Sang gelandang bisa saja bugar untuk tampil sebagai starter untuk pertama kalinya dini hari nanti.
Omorodion, yang sangat dikaitkan dengan Chelsea pada musim panas sebelum bergabung dengan Porto, mencetak gol dalam debutnya di Liga Europa terakhir kali.
Dan diperkirakan akan memimpin lini depan sekali lagi, dan ia dapat didukung di lini serang oleh pemain sayap Pepe dan Galeno.
Di kubu United, dua mantan pemain Porto, Casemiro atau Christian Eriksen, dapat mengisi lini tengah mengganti Kobie Mainoo yang sedan tak fit.
Di lini depan, posisi Joshua Zirkzee terancam setelah tampil melempem, dan kemungkinan digantikan Rasmus Hojlund. Sementara Amad Diallo dan Antony akan terus bertarung dengan Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford untuk mendapatkan posisi starter di sisi sayap.
Ten Hag sangat membutuhkan kemenangan. Namun, sepertinya hal itu sangat sulit didapat dari Porto yang hanya kalah satu kali dari 22 pertandingan kandang terakhir (menang 18, seri 3) di semua kompetisi.
Direct Points
- Fernandes akui lawan Porto akan sulit
- United tak pernah menang dalam 3 laga terakhir
- Porto hanya 1 kali kalah dalam 22 laga kandang terakhir
Dua Laga Penentuan
SEJUMLAH media di Inggris berspekulasi nasib Erik Ten Hag akan tergantung pada dua lga terakhir, melawan FC Porto (4/10), dan Aston Villa (6/10).
Jika menuai hasil buruk pada kedua laga tersebut, kemungkinan besar pelatih asal Belanda ini akan didepak. Daily Star menulis, Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi disebut-sebut sebagai calon pengganti idaman.